Update Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 16 Orang Dan Kasus Konfirmasi 14 Orang

P.alangkanews.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng menyampaikan, hasil penilaian resiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Kalteng berdasarkan rilis aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada tanggal 20 Juli 2020.

Hasil penilaian skoring resiko kenaikan kasus pada tanggal 20 Juli 2020, sebanyak 4 Kabupaten/ Kota dengan resiko tinggi atau zona merah yaitu Kabupaten Barito Timur dengan skor 1,71, status terdampak, Kabupaten Barito Selatan dengan skor 1,71, status terdampak, Kota Palangka Raya dengan skor 1,76, status terdampak dan Kabupaten Kotawaringin Barat dengan skor 1,62, status terdampak.

Sementara, sebanyak 8 Kabupaten dengan resiko sedang atau zona oranye yaitu, Kabupaten Kapuas dengan skor 1,88, status terdampak, Kabupaten Pulang Pisau dengan skor 1,84, status terdampak, Kabupaten Barito Utara dengan skor 2,2, status terdampak, Kabupaten Katingan dengan skor 2,1, status terdampak, Kabupaten Gunung Mas dengan skor 2,15, status terdampak, Kabupaten Murung Raya dengan skor 2,15, status terdampak, Kabupaten Lamandau dengan skor 2,25, status terdampak dan Kabupaten Kotawaringin Timur dengan skor 2,14, status terdampak. Dan, sebanyak 1 Kabupaten dengan resiko rendah atau zona kuning yaitu Kabupaten Seruyan dengan skor 2,54, status terdampak.

Selain itu, sebanyak 1 Kabupaten dengan tidak ada kasus atau zona hijau yaitu Kabupaten Sukamara atau berstatus tidak ada kasus. Jika dibandingkan dengan data minggu sebelumnya yaitu pada 12 Juli 2020, ada 3 Kabupaten/ Kota yang mengalami perubahan resiko yaitu Kota Palangka Raya yakni dari resiko sedang (zona oranye) menjadi resiko tinggi (zona merah), Kabupaten Barito Timur yakni dari resiko sedang (zona oranye) menjadi resiko tinggi (zona merah) dan Kabupaten Barito Utara yakni dari resiko sedang (zona oranye) menjadi resiko tinggi (zona merah).

admin

Exit mobile version