Palangkanews co id // Pemprovkalteng – Palangka Raya – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pelindungan Konsumen dan Waspada Judi Online, bertempat di Ballroom Luwansa Hotel Palangka Raya, Rabu (7/8/2024).
Mengawali sambutannya, Sekda Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan menyambut baik kegiatan sosialisasi yang diinisiasi oleh OJK dan Korem 102/Panjung Panjung. Sebagaimana diketahui, OJK memiliki peran strategis dalam mengawasi industri jasa keuangan di Indonesia, termasuk melindungi masyarakat selaku konsumen dari praktik-praktik keuangan yang merugikan, seperti judi online, pinjaman online illegal, dan investasi bodong.
“Kegiatan sosialisasi ini menjadi begitu penting, untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran kita semua mengenai hak-hak sebagai konsumen, terutama di sektor keuangan, dan juga terhadap bahaya judi online”, tutur Sekda.
Disampaikan Sekda bahwa saat ini praktik judi online sudah meresahkan masyarakat. “Berawal dari sekadar iseng-iseng, kemudian kecanduan bermain, hingga tidak sadar bahwa judi online itu bukan hanya mengakibatkan kerugian finansial atau ekonomi saja, tetapi juga bisa merusak masa depan diri, anak-anak, dan keluarga. Praktik-praktik Judi Online ini menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga dan pertemanan, hingga meningkatnya tindakan kekerasan dan kriminalitas di tengah masyarakat”, tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda mengapresiasi langkah proaktif OJK, salah satunya melaksanakan tindakan preventif melalui kegiatan edukasi secara hybrid kepada anggota TNI. Sebagai salah satu pilar bangsa, TNI memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, dan tentunya juga dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, termasuk dalam hal literasi keuangan.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat. “Kita harus sadar bahwa perlindungan konsumen bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak otoritas saja, tetapi juga perlu partisipasi bersama, seluruh elemen bangsa”, pungkasnya.
Publikasi. : Titin