Palangka Raya // Pemprivkalteng – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah menghadiri Perayaan HUT 100 Tahun (Satu Abad) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Tahun 2024, Jumat (13/9/2024) bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya.
Perayaan Satu Abad Wanita Katolik Republik Indonesia Tahun 2024 tersebut mengusung tema “Geraknya Budi Membangun Pribadi Mewujudkan Peradaban dan Kasih”.
Sebagai informasi, organisasi WKRI didorong oleh panggilan, untuk bertindak membela martabat perempuan. Keberanian itu berdasarkan fakta bahwa buruh perempuan diupah dengan tidak adil karena buta huruf, sehingga sangat mempengaruhi kualitas hidup perempuan buruh dan kejahteraan keluarga. Di samping itu, situasi sebelum kemerdekaan Republik Indonesia menjadi latar belakang yang mendorong munculnya Perkumpulan WKRI. Atas dasar itu, tepatnya pada tanggal 26 Juni 1924 Perkumpulan WKRI secara resmi berdiri,
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas P3APPKB, Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa usia seabad bukanlah waktu singkat, melainkan sebuah perjalanan panjang penuh perjuangan, pengabdian, dan karya nyata bagi Bangsa dan Negara. WKRI telah membuktikan diri sebagai organisasi perempuan Katolik yang kuat, mandiri, dan memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan bangsa. Selama satu abad, WKRI telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta pembangunan masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan tengah berharap WKRI DPD Kalimantan Tengah dapat terus melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan hati yang tulus sehingga mengharumkan nama provinsi, selalu bersinergi dan komitmen dalam memberdayakan Perempuan dan berkotribusi dalam pembangunan,” ungkapnya.
Menurutnya, perayaan satu abad WKRI kali ini menjadi momen yang sangat berarti dan kaya makna. Sebuah perjalanan yang patut disyukuri dan refleksikan sebagai titik tolak untuk terus menghidupi semangat bela rasa melayani dengan sikap Asih, Asah dan Asuh.
“Marilah kita bersama sama terus mendorong gerak Wanita Katolik RI pada umumnya, dan Wanita Katolik RI DPD Kalimantan Tengah khususnya agar semakin berdaya dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang positif, bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar senantiasa bersinergi dalam merawat keberagaman,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penyerahan Piagam Penghargaan Wanita Katholik RI se-Kalimantan Tengah, Penandatanganan Komitmen Gerakan Nasional Pencegahan Kekerasan Seksual terrhadap Perempuan, Anak dan Dewasa Rentan, serta Launching Buku Kepak Sayap Wanita Katholik RI DPD Kalimantan Tengah.
Publikasi : Titin