Palangka Raya // Pemprovkalteng – Dinas PUPR Provinsi Kalteng mengadakan kegiatan Sosialisasi Persiapan Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air TKPSDA WS Kahayan tahun 2024,yang mana acara dilaksanakan di Hotel Best Western Batang Garing kota Palangkaraya, Kamis (21/11/2024).
Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng selaku Ketua Komisi I Irigasi Prov. Kalteng Leonard S. Ampung saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan menyambut baik kegiatan tersebut karena itu merupakan momentum penting agar bagaimana kita tahu resiko Sumber Daya Air serta menghadapi berbagai macam kondisi iklim yang ekstrim, “ungkapnya.
“Saat ini air sungai kahayan sangat tidak baik karena warnanya berubah dan kondisinya juga sudah rusak serta sungai tersebut sudah tidak seperti aslinya lagi maka dari itu keadaan seperti ini memang harus mendapat perhatian serius melalui TKPSDA WS Kahayan ini, “ucap Leonard.
Kemudian ia juga menjelaskan mengenai isu ketahanan pangan menjadi hal yang berkaitan dengan sungai kahayan harus berkontribusi terhadap kemaslahatan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, “jelasnya.
Lebih lanjut, Leonard menyampaikan bahwa faktanya sampai dengan saat ini kanan dan kiri sawahnya berkurang tetapi komoditi lainnya yang banyak jadi sekarang irigasi komoditinya bukan padi. Dengan adanya pembukaan percetakan sawah yang ditargetkan sebagai lumbung pangan nasional sebanyak 500.000 hektar termasuk disungai Kahayan yang sudah diverifikasi luasannya.
Maka dari itu dari TKPSDA inilah nantinya masalah Ketersediaan air, persiapan lahan dan kesiapan para petaninya harus diperhatikan,”katanya.
Selain itu Leonard menyampaikan terkait dengan kondisi food estate agar kedepannya bisa lebih dimaksimalkan dengan suatu teknologi yang baru”tegasnya.
Diwawancarai usai kegiatan tersebut, Perwakilan Sekretariat BPSDA Pining Sitohang,ST. MT, mengatakan kondisi Kalimantan tengah saat ini telah terjadi kerusakan-kerusakan di wilayah sungai sehingga dibentuklah TKPSDA ini sebagai wadah antar instansi yang nantinya dari PUPR akan membentuk sebuah tim untuk mendeteksi setiap masalah yang bisa diajukan kepada gubernur, sehingga tepatnya TKPSDA ini adalah wadah untuk permasalahan dikalteng khususnya dibidang pengairan, pangan dan komunikasi,”ucapnya.
Ditambahkan nya, kita tetap bersinergi khususnya dibidang SDA tentang pengairan untuk food estate dari alur sungai ada pembagian primer, sekunder sehingga dari tim TKPSDA dapat mengindentifikasi permasalahan yang ada tentunya akan dibawa disidang forum melalui TKPSDA tersebut. Dari hasil rapat itu nanti akan ada kebijakan dan keputusan langkah-langkah apa saja yang akan diambil, “tegas pining .