Kuala Kapuas // Pemprovkalteng – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan pertemuan dengan Tokoh Lintas Agama dan Organisasi Keagamaan se-Kabupaten Kapuas, di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Sabtu (14/9/2024).
Gubernur dalam arahannya mengatakan Pemprov Kalteng fokus dalam penanganan stunting, salah satunya dengan pembagunan Rumah Sakit Tipe A di Hanau, Kabupaten Seruyan.
“Kita harapkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dan ke depan tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang stunting,” ujar Gubernur.
Wagub Kalteng H Edy Pratowo
Gubernur juga mengungkapkan Pemprov Kalteng saat ini tengah membangun Rice Milling Unit (RMU) di Kabupaten Pulang Pisau agar beras medium bisa diolah menjadi beras premium.
“Dengan dibangunnya RMU, diharapkan tidak ada lagi gabah Kalteng yang dikirim ke Kalsel. Tahun 2025-2026 semua gabah kita harus kembali ke Kalteng, tidak boleh lagi dijual ke Kalsel,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kalteng itu meminta kepada Dinas terkait agar mempercepat pembangunan wisata religius Danau Pulau Petak di Kabupaten Kapuas.
“Saya akan bantu dan mendukung penuh pembangunan wisata religius di Kabupaten Kapuas ini, semoga dengan adanya wisata religius di Kalteng bisa ikut menumbuhkembangkan UMKM dan juga menjadi daya tarik masyarakat luar Kalteng untuk berkunjung,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo menyampaikan dengan adanya pertemuan ini, diharapkan bisa memperkuat silaturahim antara Pemprov Kalteng dengan Tokoh Lintas Agama dan Organisasi Keagamaan se-Kabupaten Kapuas.
“APBD Kalteng saat ini meningkat pesat, dimana pada tahun 2016 berada di angka 3,4 Triliun, sedangkan saat ini berada di angka 10 Triliun lebih,” sebutnya.
Dengan adanya peningkatan APBD ini, sambung Wagub, diharapkan akan memudahkan Pemerintah untuk menjalankan program pembangunan dan pelayanan untuk masyarakat.
“Bapak Presiden berpesan kepada Provinsi yang berada di kawasan ibukota negara untuk membangun SDM yang unggul. Untuk itu, Pemprov Kalteng telah membuat tiga program yakni program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, kemudian ada juga program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah yang nantinya mahasiswa akan mendapatkan beasiswa senilai 7,5 juta per tahun. Selanjutnya, ada program bantuan kewirausahaan untuk mahasiswa yang memiliki usaha,” tutupnya.
Publikasi : Wawan