SUKAMARA – Pemkab.Sukamara diwakili Kepala Dinas Kominfosandi Deny Yudhistira Kurniawan, S.I.P membuka acara sosialisasi akhir penyusunan pedoman manajemen risiko SPBE dan SOP layanan TIK Kabupaten Sukamara dengan narasumber Pradipta dari PT. Digitama Consulting pada hari senin tanggal (18/11/2024).
Kegiatan di Aula Bappeda, dihadiri Kepala OPD Sukamara dan tenaga teknis OPD Sukamara serta tamu undangan.
Kepala Diskominfo mengatakan bahwa manajemen risiko SPBE adalah pendekatan sistematis yang meliputi proses, pengukuran, struktur, dan budaya untuk menentukan tindakan terbaik terkait risiko spbe.
Manajemen risiko sangat diperlukan dalam implementasi SPBE untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dengan meningkatkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya spbe, meningkatkan kepatuhan kepada peraturan dalam penerapan spbe, dan menciptakan budaya sadar risiko SPBE bagi pegawai ASN.
Lanjut Deny yang mana Standart Operational Procedure (SOP) layanan tik merupakan salah satu indikator pemenuhan dalam aspek manajemen dan audit SPBE yang berisi berbagai panduan teknis dan non-teknis terkait teknologi informasi dan komunikasi (tik) di lingkungan pemerintah daerah kabupaten sukamara.
Kegiatan penyusunan manajemen risiko SPBE dan SOP layanan tik ini sudah sampai tahap akhir yang pada hari ini akan disampaikan oleh tim PT. digitama sinergi Indonesia. Dilaksanakan kegiatan ini untuk memastikan SPBE yang diimplementasikan maupun yang sudah ada berjalan dengan baik, dalam mendukung proses bisnis di lingkungan pemerintah Kabupaten Sukamara.
“Saya berharap kepada sosialisasi penyusunan program manajemen resiko SPBE dan SOP menjadi pedoman bagi diskominfo petugas ASN aparatur negara memberikan ketauladanan pelayanan publik kepada masyarakat,’ ungkap Deny Yudhistira Kurniawan.
Publikasi. : Red/Tina