MAKASSAR – Sejumlah massa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Merdeka berunjuk rasa di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkanayya Makassar pada Kamis (26-09/2024).
Unjuk rasa tersebut menuntut oknum Polisi Polda Sulsel Aipda Zulkifli yang diduga terlantarkan istri dan tiga anaknya segera di Pecat.
“Mendesak Kapolda Sulsel untuk segera memberikan sanksi tegas terhadap Aipda Z berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), dan apalagi merujuk dari SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PEMERIKSAAN PROPAM bahwasanya telah ditemukan pelanggaran kode etik profesi polri ” kata Ihsan Bil Nazhari dalam orasinya di depan Mapolda Sulsel.
Tidak hanya itu kata pengunjuk rasa, massa yang berjumlah 30 orang tersebut juga menuntut Kapolda Sulsel tidak tebang pilih dalam menangani perkara dan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Diduga oknum Aipda Zulkifli menelantarkan anak istri selama 4 tahun, dugaan perselingkuhan serta indikasi penggunaan pisikotropika. untuk menjaga public trust terhadap institusi kepolisian dan demi penegakan supremasi hukum, demi menjaga marwah institusi kepolisian kami meminta proses penegakan hukum terhadap Aipda Zulkifli di buka secara terang,” ungkapnya.
Sebelumnya, istri sah Aipda Zulkifli telah melaporkan dugaan penelantaran yang dialami dia dan ketiga anaknya, namun sampai saat ini laporan tersebut masih mandek ditangan penyidik Polda Sulsel.
Sementara itu, Penasehat Hukum istri Aipda Zulkifli, Wawan Nur Rewa ditemui wartawan membenarkan telah melaporkan oknum Aipda Zulkifli, namun dia menyerahkan sepenuhnya penanganan ke penyidik Polda Sulsel.
“Alhamdulilah kita sudah menerima hasil penyelidikan, disitu telah ditemukan adanya bukti, sehingga proses ini segera dilanjutkan agar mendapatkan penanganan yang serius,” beber Wawan kepada awak media.
Disinggung apakah Aipda Zulkifli telah menikah lagi, Wawan menduga jika Aipda Zulkifli mempunyai istri simpanan.
“Menurut pengakuan istri Aipda Zulkifli, dia telah lama tidak mendapatkan nafkah ekonomi, dan diduga yang bersangkutan telah mempunyai istri simpanan,” jelasnya
Perwira Pengawas (Pawas) Piket Iptu Dasri yang menemui pengunjuk rasa membeberkan bahwa laporan tersebut telah dilimpahkan ke Bid Propam Polda Sulsel.
“Terkait laporan tentang personel yang bersangkutan sudah limpahkan ke Wabprof Bid Propam Polda Sulsel, untuk informasi selanjutnya silahkan melalui kontak person yang saya berikan,” jelas Iptu Dasri. (HH/MG)