Sampit // Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poernomo beserta rombongan diterima Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain bersama jajarannya dalam rangka kunjungan kerja ke Kotim Jum’at (1/11/2024)
Kapolda Kalteng berdiskusi juga bersama FKPD, KPU, dan Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur, di halaman Stadion 29 November Sampit, setelah melihat pengecekan surat suara dan pelipatan surat suara di gudang logistik Stadion 29 November Sampit.
Ketua KPU Kotim, Muhammad Riqki menyampaikan, “Kami mengapresiasi yang tinggi kepada jajaran Polres Kotim karena koordinasi yang kami lakukan berjalan dengan baik, juga pengamanan yang dilakukan baik di kantor dan gudang logistik, cctv kami juga terhubung dengan polres Kotim sebanyak 8 titik cctv yakni 4 di kantor dan 4 di gudang,”ungkapnya
“Saat ini proses sortir dan pelipatan kertas suara target kami bisa selesai dalam waktu 2 hari karena melihat progres pada hari pertama, untuk jumlah seluruh surat suara sebanyak 318.028 lembar dari DPT 309.973, jumlah surat suara lebih ini untuk surat suara cadangan di tiap TPS sebanyak 2,5 %,”terangnya
“Juga ada surat suara cadangan untuk Pemungutan Suara Ulang untuk PSU Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 2.000 lembar, sedangkan surat suara cadangan untuk PSU Gubernur dan Wakil Gubernur disimpan di gudang KPU Provinsi
“Rencananya H-5 kita sudah melakukan distribusi logistik ke TPS, dari gudang logistik ke Kecamatan yang diambil oleh PPK lalu didistribusikan ke TPS, H-1 kelengkapan logistik harus sudah berada di TPS. Tentunya kami memohon dukungan dari pihak kepolisian dalam hal keamanan termasuk armada cadangan pada daerah yang mengalami kesulitan termasuk yang rawan banjir sekitar 60 titik TPS,”tutup ketua KPU kotim
Sementara Kapolda kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poernomo mengatakan,
“Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana kita mengkomunikasikan Pilkada di wilayah Kotim bisa berjalan aman, nyaman, dan damai sehingga proses bisa terpenuhi. Saya juga berpesan mengenai DPT tentang one man one vote tolong dijaga, saling mengingatkan untuk menghindari potensi gangguan,”katanya
“Alhamdulillah situasi keamanan menjelang masa pencoblosan masih aman terkendali, tadi saya juga minta untuk daerah atau situasi yang rawan titik TPS bisa berubah tapi kemaslahatan lebih utama, semuanya kita mitigasi untuk membuat situasi aman dan nyaman,”harap kapolda
Pewarta : Ariyanto