Oknum Polisi Penjarakan Guru Honorer Demi Anaknya Yang Nakal

Anaknya Yang Nakal

Konawe Selatan.// Keadilan -Seorang guru honorer di SDN Baito, Konawe Selatan mengalami kejadian yang tidak menguntungkan.Guru tersebut bernama Supriyani dan ditahan karena menegur salah satu siswa yang diduga nakal.Selasa (22/10/2024).

Siswa tersebut adalah anak dari anggota kepolisian lebih tragis lagi, guru honorer ini sedang dalam proses berkas untuk PPPK.

Kronologi kejadian

Berdasarkan penjelasan dari pihak sekolah, insiden ini sudah berlangsung lama.

Awalnya, seorang siswa di SDN tersebut mengalami luka gores di paha dan mengadu kepada orang tuanya dengan alasan dipukul oleh gurunya.Namun, keterangan yang diterima menyebutkan bahwa guru tersebut hanya menegur, bukan memukul.

Orang tua siswa tersebut tidak menerima dengan penjelasan sekolah, dan untuk mencegah masalah berlanjut, guru honorer dan kepala sekolah mengunjungi rumah siswa untuk meminta maaf.

Permohonan maaf tersebut diterima oleh orang tua siswa, tetapi ternyata itu adalah jebakan.Karena orang tua siswa adalah anggota kepolisian, mereka menganggap permintaan maaf itu sebagai pengakuan kesalahan.

Tanpa sepengetahuan guru, orang tua siswa melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.Akhirnya, guru tersebut dipanggil oleh Polda, dan saat ia tiba, ia langsung ditahan, sementara suaminya diminta pulang.

Padahal, guru honorer ini memiliki anak kecil dan sudah beberapa malam ditahan di Polda.

Saat mendatangi rumah siswa untuk meminta maaf, diduga orang tua siswa menuntut uang Rp 50 juta dan meminta agar guru tersebut dipecat.Namun, guru honorer itu merasa tidak bersalah dan menolak untuk membayar. 

Pihak sekolah juga tidak memenuhi permintaan orang tua siswa untuk mengeluarkan guru tersebut.

Diketahui bahwa siswa tersebut memiliki perilaku nakal.Informasi menyebutkan bahwa siswa itu dijewer tetapi dalam batas wajar, dan guru tersebut telah meminta maaf.

Guru honorer itu mengira masalah telah selesai, namun tiba-tiba menerima panggilan dari kejaksaan dan langsung ditahan karena berkas sudah lengkap.

Publikasi. : Red/** /Rijal Olieg

  • Related Posts

    Mastini: Kemajuan Zaman Beri Dampak Positif dan Tantangan Baru bagi Perempuan Barsel

    Buntok – Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Mastini, menekankan pentingnya adaptasi bagi kaum perempuan dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman, khususnya di era teknologi dan informasi yang pesat. “Kaum perempuan harus…

    3 Tersangka Korupsi Ditetapkan Kejari Kapuas

    Kuala Kapuas // Kejaksaan Negeri Kapuas, Jum’at (29-11-2024) menetapkan tiga tersangka dia nataranya Idie, S.H anak dari Iyan Gaman (alm) dan diketahui sebagai KPA dan juga merangkap sebagai PPK, Dawut…

    You Missed

    Oknum Polisi Terlibat Kejahatan Polda Kalteng Pecat Tidak Dengan Hormat

    Oknum Polisi Terlibat  Kejahatan Polda Kalteng Pecat Tidak Dengan Hormat

    Plt Sekda M Katma F Dirun Buka Rakor Pimpinan  Kwartir Cabang se-Kalteng

    Plt Sekda M Katma F Dirun Buka Rakor Pimpinan  Kwartir Cabang se-Kalteng

    Kalimantan Tengah Raih Penghargaan Juara III sebagai Provinsi Terbaik 

    Kalimantan Tengah Raih Penghargaan Juara III sebagai Provinsi Terbaik 

    Disbun Kalteng Gelar Rapat Pembahasan Rancangan Kegiatan dan Penganggaran (RKP) DBH sawit Tahun 2025

    Disbun Kalteng Gelar Rapat Pembahasan Rancangan Kegiatan dan Penganggaran (RKP) DBH sawit Tahun 2025

    TIM GABUNGAN BNN PROVINSI KALTENG, BERSAMA WABUP KOTIM GELAR TES URINE SIDAK DISEJUMLAH THM

    TIM GABUNGAN BNN PROVINSI KALTENG, BERSAMA WABUP KOTIM GELAR TES URINE SIDAK DISEJUMLAH THM

    Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng, Sutoyo Saat Menerima Penghargaan ini Beritanya 

    Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng, Sutoyo Saat Menerima Penghargaan ini Beritanya