Buntok // Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mengikuti Interviu Evaluasi Tahap II Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2024 pada Rabu (30/10/2024). Evaluasi ini dilakukan secara virtual melalui Ruang Zoom Meeting Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Selatan.
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menilai kemajuan dan tingkat kematangan pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Barito Selatan. Fokusnya adalah pada peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi tata kelola pemerintahan, dan pembangunan berkelanjutan.
Tim Smart City Kabupaten Barito Selatan yang hadir dalam kegiatan ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Selatan, Mirwansyah, bersama para pimpinan dan perwakilan Perangkat Daerah (PD) terkait, jajaran pengurus Dewan Smart City, dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Barito Selatan. Tim Evaluator dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, dengan penanggung jawab program Gerakan Menuju Smart City, Dwi Elfrida, beserta lima orang evaluator, juga turut berpartisipasi.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Selatan, Mirwansyah, menekankan pentingnya Smart City sebagai penyelenggara pemerintahan yang terdekat dengan masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa evaluasi tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari evaluasi tahap pertama yang telah dilakukan pada Juni 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Selatan, Mario Aan, menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan kota pintar yang berdaya saing di Kabupaten Barito Selatan. Beliau menjelaskan bahwa evaluasi kali ini difokuskan pada enam dimensi utama Smart City, yaitu Smart Governance, Smart Living, Smart Economy, Smart Branding, Smart Society, dan Smart Environment.
Fahmi Mintaraga, dalam kesempatan ini, menyampaikan bahwa program Smart City harus sejalan dengan visi Kabupaten Barito Selatan yaitu Maju, Mandiri, Profesional, yang Beriman dan Bertaqwa. Program Smart City diharapkan dapat mendukung misi Kabupaten Barito Selatan, salah satunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan sektor pertanian, pembangunan sarana prasarana hingga peningkatan efektivitas dan efisiensi pemerintah daerah Kabupaten Barito Selatan.
Beberapa program Quickwins Smart City Barito Selatan yang telah diterapkan meliputi:
- Smart Governance: SIPENDA (Sistim Informasi Pendapatan Daerah), UNENGAN MANGADU (WBS (Whistle Blowing System), SI-DUTA (Sistem Informasi Dukcapil Untuk Semua, SAYANG ADINDA’ (Sistem Layanan Administrasi dan Informasi Desa)
- Smart Branding: Destinasi wisata tiga desa, MALEWU (Maja kan Lewu) Sistem Pelayanan Perizinan Jemput Bola
- Smart Economy: GAU GAWI (Sistem Informasi Pencari Kerja), Kampung Industri Barsel
- Smart Society: TESA (Telepon Sahabat Anak), PerpusAksi (Perpustakaan Replikasi)
- Smart Living: LANJUNG JARSE (layanan aduan pengunjung jaraga sasameh), LAPOR DISHUB (aplikasi pengaduan terkait lalu lintas), PaSing SIMBG (Panduan Singkat Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung)
- Smart Environment: LEWU LESTARI (Sistem Informasi Kampung Iklim), BAKUL RATIK (Sistem Informasi dan Manajemen Bank Sampah)
Pj Bupati Barsel berharap kegiatan evaluasi ini dapat terus terlaksana untuk mendorong Kabupaten Barito Selatan lebih maju lagi kedepannya, khususnya dalam hal kualitas SDM dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung anak-anak muda di daerah. Beliau juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah Barito Selatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memanfaatkan teknologi untuk efisiensi serta transparansi dalam pemerintahan.
Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif dan strategi yang efektif untuk mewujudkan visi kota cerdas di Kabupaten Barito Selatan.
Pewarta: H.Assjian