Palangka Raya // Pemprovkalteng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Kegiatan Penerimaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Berbasis Individual Periode V Tahun 2024, bertempat di Aula UPT Bapelkes Palangka Raya, Kamis (3/10/2024).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Damar Pramusinta mewakili Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng. Dalam sambutan tertulis Kadis Kesehatan, beliau mengatakan bahwa Program Penugasan Khusus di Puskesmas oleh Kementerian Kesehatan adalah salah satu upaya penguatan dan pemenuhan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di DPTK, serta daerah bermasalah kesehatan dan memenuhi kebutuhan Pelayanan Kesehatan lain oleh Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan.
“Kondisi wilayah Provinsi Kalimantan Tengah tidak semua dapat ditempuh melalui jalan darat dikarenakan letak geografisnya. Kondisi ini punya tantangan berbeda dengan daerah lainnya, untuk itu kami berharap para tenaga Medis dan Tenaga kesehatan Penugasan Khusus Berbasis Individu ini siap dan memahami tupoksinya sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan primer yang berkualitas. Kesulitan karena alasan geografis ini juga akan dialami oleh tenaga kesehatan. Jika ada kendala di lapangan, diharapkan tenaga Penugasan Khusus bisa berkoordinasi dengan kepala Puskemasnya atau dengan Dinas Kesehatan Kabupaten.
“Di Provinsi Kalimantan Tengah, memang kekurangan tenaga kesehatan, oleh karena itu kami berharap Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus ini dapat menjadi solusi,” tambahnya.
Salah satu daerah yang menjadi sasaran penugasan khusus tenaga kesehatan dalam Program Penugasan Khusus yaitu Provinsi Kalimantan Tengah. Pada periode ini sebanyak 9 orang Tenaga Kesehatan yang terdiri dari Tenaga Dokter Umum 1 orang, Dokter Gigi 5 orang, Tenaga Kesehatan Lingkungan 2 orang, Tenaga Kesehatan Masyarakat 1 orang yang tersebar di 6 Kabupaten, yaitu Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Seruyan.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan RI yang sudah melaksanakan Program Penugasan Khusus di Provinsi Kalimantan Tengah dan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan jajarannya, atas dukungan, partisipasi dan komitmennya terhadap pelaksanaan Program Penugasan Khusus di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami mengharapkan semoga antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan stakeholder kesehatan bisa saling berkoordinasi dengan lebih intensif dan bersinergis satu sama lain untuk memberikan dukungan atas pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terjamin kualitasnya,” tutupnya.
Publikasi. : Titin