Palangkanews co.id – Jalan Meranti ujung kelurahan lanjas kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara Kalteng, longsor hampir separuh badan dengan kedalaman + – 50 cm, dengan panjang retakan nya kira kira 30 kurang lebih Meter.
Warga yang rumah dekat dengan lokasi longsor mengatakan kepada awak media bahwa jalan longsor sudah kira kira 1 minggu sudah dari beberapa kali hujan lebat menguyur wilayah kota Muara Teweh akibat nya cor beton pengaman tebing jembatan nya yang duluan pecah dan roboh setelah itu jalan pecah ke mungkinan tanah di bawah nya dulu belum padat lalu jalan turun kebawah jelas “Bani penduduk yang rumah nya dekat jembatan Sei Bangaris .
Dengan longsor nya aspal pada pinggir jalan itu sangatlah mengkhawatirkan berbahaya bagi keselamatan para pengendara roda dua maupun roda empat karena jalan adalah jalan lingkar luar kota dan sering di lewati truk truk bermuatan jadi kalau lambat di perbaiki bisa cepat melebar dan jalan menuju jembatan Sei Bengaris putus.
“Curah hujan deras selama ini ,maka bantu meletakan Ban ban agar para supir supir truk dan lainnya sebab penerangan lampu jembatan tidak ada,” ucapnya.
Memang Lokasi jalan yang lonsor itu didaerah pinggiran sungai Barito dan jembatan Sei Bengaris berada muara sungai Bengaris yang membelah kota Muara Teweh apabila hujan air nya sangat deras penampung air cuman sungai itu yang mengeluarkan air hujan dari ujung kota Muara Teweh .
Lanjutnya “Kami sebagai warga mengharapkan kepada pihak Pemerintah Provinsi Kalteng maupun daerah Dinas Terkait PUPR, agar bisa memperhatikan jalan tersebut karena kami selaku warga tidak paham masalah perbaikan jalan ” ungkapnya.
Reporter. : Leny
Sumber. : Indoexpres. Ardiansyah
Editor. : Redaksi Pknews co.id