Jakarta – Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Kalimantan Tengah pada pertengahan November 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 14 – 20 November 2024.
Sampel pada survei ini adalah1200 responden dengan margin of error +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur kekuatan elektoral masing-masing kandidat pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut:
Pertama. Pada simulasi tunggal Calon Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran A memperoleh angka elektabilitas (43.3%), diikuti Nadalsyah Koyem (18.3%), Willy Midel Yoseph (17.8%) dan Abdul Razak (2.8%).
Kedua. Pada simulasi tunggal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas (40.6%), diikuti Habib Ismail bin Yahya (18.9%), Supian Hadi (17.4%), dan Sri Suwanto (2.8%).
Ketiga. Pada simulasi Surat Suara pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran A – Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas (45.3%), diikuti Nadalsyah Koyem – Supian Hadi (23.5%), Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya (20.6%) dan Abdul Razak – Sri Suwanto (4.7%).
Keempat. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berdasarkan kelompok usia. Pemilih Generasi Z cenderung berimbang antara Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya dan Nadalsyah Koyem – Supian Hadi. Pemilih Milenial Muda, Milenial Matang, Generasi X, Baby Boomers, dan Silent Gen cenderung kepada Agustiar Sabran A – Edy Pratowo.
Kelima. Peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berdasarkan pilihan partai politik. Pemilih PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN dan PPP cenderung kepada Agustiar Sabran A – Edy Pratowo. Pemilih Partai Nasdem dan PKB cenderung kepada Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya. Pemilih Partai Demokrat cenderung kepada Nadalsyah Koyem – Supian Hadi. Sementara pemilih PKS cenderung berimbang antara Nadalsyah Koyem – Supian Hadi dan Agustiar Sabran A – Edy Pratowo
Keenam. peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berdasarkan pilihan Pilpres 2024. Pemilih yang memilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD cenderung kepada Agustiar Sabran A – Edy Pratowo. Sementara pemilih yang memilih Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar cenderung kepada Nadalsyah Koyem – Supian Hadi.
Ketujuh. Peta sebaran kemantapan pilihan. Pemilih Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya (20.6%), merupakan strong voter (74.9%), sementara swing voter (17.0%). Pemilih Nadalsyah Koyem – Supian Hadi (23.5%), merupakan strong voter (50.4%), sementara swing voter (40.4%). Pemilih Agustiar Sabran A – Edy Pratowo (45.3%), merupakan strong voter (66.7%), sementara swing voter (23.3%). Pemilih Abdul Razak – Sri Suwanto (4.7%), merupakan strong voter (32.1%), sementara swing voter (28.6%).
Kedelapan. Predictive model simulasi surat suara Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, pasangan Willy Midel Yoseph – Habib Ismail bin Yahya memperoleh angka elektabilitas (21.3%), dengan konsekuensi MoE 2.9%, tertinggi (24.2%) dan terendah (18.4%). Pasangan Nadalsyah Koyem – Supian Hadi memperoleh angka elektabilitas (24.9%), tertinggi (27.8%) dan terendah (22.0%). Pasangan Agustiar Sabran A – Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas (46.4%), tertinggi (49.3%) dan terendah (43.5%). Pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto (7.4%), tertinggi (10.3%) dan terendah (4.5%).
Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada pertengahan November 2024. Isu dan konstelasi politik akan terus bergulir jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti.
Jakarta, 23 November 2024
Masduri Amrawi
Peneliti Utama Poltracking Indonesia
Contact Person:
Masduri Amrawi(085234977108)
Publikasi. : Meggy perwakilan Pknews Jakarta