PENTAS WAYANG KULIT DALAM RANGKA HARI WAYANG DUNIA 2020 DI DESA SROBYONG

PENTAS WAYANG KULIT DALAM RANGKA HARI WAYANG DUNIA 2020 DI DESA SROBYONG

Palangkanews.co.id | Pentas Seni Wayang Kulit dalam rangka Hari Wayang Dunia 2020, Jepara, 7 November 2020, berlangsung di sanggar seni Cokro Laras yang di pimpin oleh Dalang Sasmito Cokro.

Acara berlangsung di Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara dengan mengambil judul atau lakon Konspirasi Jahat Sang Sengkuni, yaitu Patih di Kerajaan Korawa dalam cerita pewayangan.

Pagelaran wayang kulit ini di selenggarakan oleh PEPADI Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Jepara, yang di ketuai oleh Hendroyono S.Sn yang juga dikenal dengan panggilan Ki Hendro Suryo Kartiko dan di dukung oleh Aspaja atau Asosiasi Pekerja Seni Jepara yang dipimpin Tigor Siregar.

Dalam pementasan wayang kulit ini menampilkan beberapa dalang yaitu Ki Hadi Purwanto, Ki Kunarso, Ki Nur Yanto, Ki Kicir, Ki Tugino, Ki Sasmito Cokro, Ki Heni Gondo Pawiro, Ki Muhammad Gondo Ariyanto ( Dalang muda dari Kabupaten Pacitan).

Dalam sambutan nya perwakilan PEPADI mengucapkan selamat Hari Wayang Dunia 2020 dan berharap pentas seni pewayangan dan karawitan tetap, bisa berjalan dengan baik, walau dalam masa Pandemi Covid-19, sebagai bagian nguri-uri atau menjaga keberlangsungan, seni wayang kulit tetap eksis.

Dan pentas malam ini dimulai jam 20.00, untuk menunjukkan bahwa PEPADI Kabupaten Jepara tidak terjadi dualisme dalam kepengurusannya.

Sementara Dalang Sasmito Cokro pemilik Sanggar Cokro Laras, mengatakan “Pagelaran Wayang Kulit ini kami selenggarakan dengan sederhana, dengan mementaskan lakon atau judul Konspirasi Jahat Sang Sengkuni, dalam cerita perang Baratayudha, maksudnya momen ini adalah kesempatan untuk kita membuktikan, bahwa seniman dalang tetap mengedepankan kerukunan dan kepedulian sesama, termasuk santunan kepada anak yatim di wilayah kami,” katanya.

Dalang Ki Tugino dan Ki Hadi Purwanto, dalam pentas berdua, berharap agar pentas seni gabungan dalang ini, bisa menunjukkan bahwa seni pewayangan, sebagai Warisan Seni Adi Luhung Bangsa Indonesia, akan tetap bertahan dalam era sekarang, walaupun dalam kondisi Pandemi Covid-19. Acara diselenggarakan untuk menyambut Hari Wayang Dunia 2020, dengan misi membentuk generasi muda untuk memelihara dan mencintai seni wayang, yang merupakan jati diri bangsa yang Adi Luhung.

Donatur dan Sponsor acara yaitu Witiarso Utomo, SE, Direktur Utama PT. Dua Putra Utama Makmur, Andi Rachman S.Ip., Direktur Perusda Aneka Usaha Jepara, Ponco Sujarwo, Haji Ali Achwan, S.T., M.H., pengusaha dan pihak2 yang mendukung pagelaran wayang kulit di Sanggar Seni Cokro Laras Desa Srobyong.

Pewarta. : Tim Puji Sumono
Sumber. : Liputan pknews.
Ed/Ad. : Syaiful

admin