Palangka news co.id – Banyak ibu rumah tangga senang berbelanja di pasar tradisional. Sebab di pasar, masyarakat bisa berinteraksi dengan banyak orang hingga menawar harga. Tapi dengan pandemi Covid-19, cara kita bertransaksi dan berinteraksi di pasar kini harus berubah. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro menjelaskan panduan protokol kesehatan di pasar tradisional yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan untuk mencegah virus Korona. Ditujukan kepada pengelola, pedagang, pekerja, dan pengunjung.
“Yang khas dari pasar adalah bertemu pembeli dan penjual, jual beli, tawar menawar, interaksi tak bisa dihindari, maka kerumunan dan pergerakan orang pasti terjadi,” katanya, Kamis (16/7).
Memakai masker saat ke pasar, kata Reisa wajib hukumnya. Bahkan jika sedang sakit, lebih baik tak pergi ke pasar.
“Memakai masker ke pasar wajib hukumnya, dan mematuhi semua protokol,” ujarnya.
Tips protokol kesehatan saat pergi ke pasar.
Pastikan kita sehat dan fit keluar rumah
Susun daftar belanja sebelum pergi ke pasar
Membawa kantong belanja sendiri dari rumah
Periksa suhu tubuh sebelum masuk pasar.
Cuci tangan terlebih dulu, biasakan cuci tangan atau pakai hand sanitizer setelah transaksi
Bawa masker ekstra untuk jaga-jaga atau tawarkan ke orang lain.
Ikuti arah berjalan di pasar dan diatur hanya 1 arah, ikuti petunjuk arah dan pesan di alat peraga, jaga jarak saat di pasar. Usahakan ada 2 jalur tangga, pisahkan yang naik dan turun.
Jika ada metode pembayaran non tunai sebaiknya digunakan lebh baik daripada kontak fisik. Apabila belum ada, sebaiknya siapkan tempat khusus untuk meletakkan uang ketika kita interaksi di pasar.
Pastikan tak menyentuh area wajah selama di pasar.
Pastikan pedagang menggunakan gunakan alat pelindung face shield, sarung tangan, dan masker.
Penulis: : Bro tommy andik prastyo
Sumber.: Liputan Lapangan
Editor. : Hendrik Panjaitan