Sukamara // Pemkab. Sukamara – diwakili Pj. Sekretaris Daerah Sukamara Yofi Yudistira, S.Pt membuka acara pulikasi stunting penerahan hadiah Lomba Balita Indonesia (LBI) dan deklarsi SBS stop buang air besar Sembarangan/ODF (Open Defacation Free) pada hari selasa tanggal (03/12/2024) di aula Desa Natai Sedawak dihadiri Fokopimda Sukamara, Staf Ahli Bupati Sukamara, Asisten sekda Sukamara, Kepala OPD Sukamara, Camat, Lurah/ Kades dan tamu undangan
Pj . Sekda Sukamara menyampaikan sambutan dari Pj. Bupati Sukamara pada saat acara forum kegiatan tersebut bahwa di Indonesia ini permasalahan utama saat ini adalah stunting, wasting dan obesitas, balita dan ibu hamil yang merupakan cikal bakal SDM kedepan. Untuk itu perlu penanggulangan masalah gizi yang masih sebagai masalah utama di masyarakat Indonesia.
dimana 1000 hari sejak pembuahan jadi janin dalam kandungan sampai usia 2 tahun merupakan fase terpenting dalam menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena jika tidak diatasi sedini mungkin akan mengakibatkan menghambat tumbuh kembang anak dan rentan terhadap penyakit, juga mempengaruhi perkembangan otak yang membuat tingkat kecerdasan anak tidak maksimal, beresiko mengurangi produktivitas saat dewasa serta rentan beresiko terkena penyakit degeneratif. Dengan maksud tujuan menjadi anak generasi yang sehat dan cerdas. Sehingga Sukamara bebas dari stunting. Lanjutnya dengan melihat prihal itu pemerintah Indonesia menjadikan percepatan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Untuk itu ada 8 aksi yang harus dilakukan yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati tentang peran desa, pembinaan kader
KPM, sistem manajemen data (validasi stunting), pengukuran dan publikasi stunting, dan review kinerja tahunan. Untuk itulah acara forum kegiatan hari ini merupakan pelaksanaan aksi ke-7 (tujuh) dari 8 (delapan) aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang bertujuan melihat keberhasilan intervensi yang dilakukan selama setahun. Dan penanggulangan strategi tahun berikutnya. Dan Pemerintah Sukamara melalui Pj. Sekda Sukamara mengapresiasi desa dan kelurahan yang berhasil mencapai Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Publikasi. : Red/ Tina