Puruk Cahu // Akses terhadap buku pelajaran yang memadai sangat diperlukan untuk menunjang pendidikan di wilayah terpencil. Hal ini ditekankan oleh Anggota DPRD Murung Raya (Mura), H Fahriadi.
Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pusat literasi bagi anak-anak harus ditingkatkan. Maryani berharap agar fasilitas literasi ini dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan para siswa, terutama di wilayah yang aksesnya terbatas.
“Akses terhadap bahan ajar yang memadai menjadi salah satu tantangan utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil,” sebutnya, Rabu (2/10/2024).
Oleh karena itu, Politikus Nasdem ini mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan distribusi buku pelajaran ke sekolah-sekolah di wilayah terpencil, agar siswa di sana memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan kualitas pendidikan dapat merata di seluruh Murung Raya, tanpa terkendala oleh masalah geografis.
“Hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memastikan pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” lanjutnya.
Untuk itu, pemerintah daerah harus merencanakan dengan baik alokasi anggaran untuk pembelian buku pelajaran dan pemeliharaan perpustakaan sekolah guna mendukung proses pembelajaran di wilayah terpencil.
“Peran serta dari sekolah-sekolah, guru, dan masyarakat juga sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil,” tegasnya.
Diharapkan, dengan adanya perhatian yang lebih pada ketersediaan buku pelajaran di wilayah terpencil, tidak akan ada lagi anak-anak yang terhambat dalam menempuh pendidikan mereka.
“Semua anak di Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu dan merata, sehingga dapat menjadi generasi yang berdaya saing dan berkualitas,” pungkasnya.
publikasi. : Pendi