Kegiatan Focus Group Discussion di Polresta Palangka Raya, Dihadiri Tim Divisi Humas Polri.

Palangkanews.co.id || Polresta Palangka Raya – Dalam rangka Pencegahan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme, Polresta Palangka Raya menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Yusuf Suganda, Kamis (6/5/21) pagi.

FGD yang bertema “Terorisme Musuh Kita Bersama” tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari perwakilan Lurah di Kota Palangka Raya, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kota Palangka Raya serta tamu undangan lainnya.

Selain itu hadir dalam FGD kali ini Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, S.I.K., S.H., M.Hum, Kabag Penum Ro Penmas Divisi Humas Polri, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si, sebagai nara sumber.

Kedatangan Tim Divisi Humas Polri di Kalimantan Tengah khususnya di Polresta Palangka Raya ini adalah dalam rangka melihat secara langsung kegiatan kontra radikal yang diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Tengah dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si, menyatakan, bahwa diskusi ini berfokus pada memerangi aksi Terorisme dan mencegah paham Radikalisme masuk ke Indonesia, khususnya di Kota Palangka Raya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Kegiatan FGD ini digelar bertujuan untuk memberikan ketahanan terhadap paham-paham radikal yang merupakan bibit-bibit aksi terorisme di Indonesia sebagaimana yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Karena pemahaman radikal tersebut bisa tumbuh dan berkembang dan mempengaruhi kehidupan masyarakat, diperlukan perhatian khusus oleh semua pohak baik baik Pemerintah Daerah, TNI-Polri maupun seluruh elemen masyarakat hingga di lingkungan terkecil guna menangkal penyebarannya” kata Kombes Ahmad.

Diharapkan nantinya para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di Kota Palangka Raya bisa bersinergi dengan Aparat TNI-Plolri guna membantu memerangi aksi terorisme di Indonesia.

“Jadi dengan dilaksanakannya kegiatan kita pada hari ini selain dapat mencegah juga sebagai upaya menanamkan ketahanan masyarakat sehingga tidak mudah terpapar paham radikalisme,” pungkas Kombes Ahmad.

Pewarta : Rahmadi
Sumber. : Humpolrestaparay/Habib

admin