Kakao Tampil  Karnaval Budaya 2023,  konsep Disbun Provkalteng 

oleh -254 views

Palangkanews.co.id # Provkalteng Palangka Raya – Dalam rangka turut semarakan kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2023 memperingati Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Karnaval Budaya yang digelar oleh Pemprov. Kalteng, start dari Jl. M.H. Thamrin Palangka Raya, Rabu (24/5/2023). 

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat melepas Karnaval Budaya, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Edi Pratowo mengatakan bahwa kegiatan karnaval budaya ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya, dan semangat nasionalisme.

Dinas Perkebunan Prov. Kalteng turut serta menyemarakkan karnaval tahun ini, mengangkat konsep Kakao yang merupakan salah satu komoditas unggulan Kalimantan Tengah, dengan mengusung tema “menjadikan petani pekebun yang maju, mandiri, modern, berjiwa inovatif dan milenial, berorientasi pada inovasi UMKM strategis sebaga produk unggulan”.

Plt. Kadisbun Prov. Kalteng Rizky Ramadhana Badjuri sebagai pimpingan rombongan dalam keterangannya menyebutkan Disbun dengan nomor urut 55 terdiri dari 35 orang peserta dengan tiga kelompok barisan yakni barisan pertama peragaan seni budaya tari generasi melenial, barisan kedua peragaan budaya adat Kalimantan Tengah dan pada barisan ketiga adalah mobil hias Batang Garing.

“Seni budaya tari generasi melenial yang mengandung pesan bahwa Generasi Milenial berani berkebun kakao,” sebutnya.

“Seiring perkembangan milenial untuk ke depannya, bentuk produk kakao dan turunannya sangat digemari dan menjadi suatu Role Model sebagai alternatif potensi unggulan pada generasi milenial,” sambung Rizky.

Lebih lanjut ia menjelaskan pada barisan peragaan budaya adat Kalteng menggambarkan bahwa di semua budaya masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah memiliki kearifan lokal.

“Kita ingin mengajak generasi milenial untuk melestarikan budaya berkebun khususnya komoditas unggul alternatif salah satunya adalah tanaman kakao” jelas Rizky.

“Barisan terakhir mobil hias Batang Garing, melambangkan adanya kebersamaan, kesatuan visi dan misi dengan tetap menjaga keseimbangan serta kelestarikan, guna meningkatkan keberlangsungan hidup masyarakat Kalteng,” pungkasnya. 

Pewarta.: Titin

Sumber  : Dinas Perkebunan Kalteng