Integrasikan Nilai-Nilai Islam dan Budaya, MUI Kalteng Gelar Lomba Cipta Baca Puisi
Integrasikan Nilai-Nilai Islam dan Budaya, MUI Kalteng Gelar Lomba Cipta Baca Puisi
Palangka news.co.id /// Kota Palangka Raya – Final Lomba Cipta dan Baca Puisi yang digelar Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam (PSBI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah itu berlangsung Sabtu, 22 Oktober 2022.
Kegiatan ini digelar di aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) diikuti sepuluh finalis siswa SLTA dan mahasiswa dari beberapa daerah dan Kota Palangka Raya.
Selama kegiatan tampak para peserta mengikuti dengan penuh antusias. Babak final ini merupakan kelanjutan dari babak penyisihan yang telah berlangsung secara daring pada 19 September 2022. Semangat dan sportivitas ditunjukkan para peserta dari lomba menulis hingga membacakan puisinya yang bertema “Integrasi Nilai-nilai Islam dan Budaya” di hadapan dewan juri dan para penonton.
Rangkaian lomba usai berlanjut penutupan. Ketua Panitia, Ika S Windiarti dalam laporannya menuturkan bahwa tujuan digelarnya lomba ini adalah untuk membumikan seni budaya Islam di Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Program PSBI MUI Kalteng yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 ini adalah webinar nasional, lomba videografi, dan lomba cipta baca puisi. Ketiga kegiatan ini telah berlangsung dan selesai sejak bulan September hingga Oktober ini.
Sementara itu dalam sambutan penutupannya Ketua Bidang PSBI MUI Kalteng, Abubakar mengatakan Program Kerja Pengurus MUI Kalteng Masa Khidmat 2019-2023 terus dilaksanakan secara konsisten dan menyesuaikan dinamika yang terus berkembang. Ini dilakukan sebagai wujud turut membangun bangsa dan umat agar lebih baik.
Rangkaian acara penutupan juga dimeriahkan dengan penampilan seni hasbi dan musikalisasi puisi. Sanggar Lanting Sastra yang menyuguhkan tampilan ini turut menyemarakkan suasana.
Sesi terakhir yang ditunggu para peserta pun tiba. Ketua Dewan Juri Lomba Cipta Baca Puisi, Imam Qalyubi mengumumkan para pemenang. Sebelumnya ia sempat menjelaskan tentang proses kreatif mencipta dan membaca puisi.
Maka aplaus tepukan pun terdengar meriah. Sepuluh finalis menjadi pemenang semua, yakni Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara Harapan 1, Juara Harapan 2, Juara Harapan 3, Juara Apresiasi 1, Juara Apresiasi 2, Juara Apresiasi 3, dan Juara Favorit. Luar biasa!
Tentu dalam dalam lomba bukan sekadar mencari kemenangan. Menyalurkan bakat, minat, dan meningkatkan proses kreatif positif tetap harus diteruskan. Lebih utama lagi pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan menjadi misi yang mesti diwujudkan sesuai tujuan kegiatan ini.
Pewarta. : Ayu Vera Agustina
