Gaya Mengajar Personalisasi Ciptakan Pembelajaran Kondusif 

Palangkanews.co.id /// Palangka Raya – Selama ini guru dan juga dosen atau pengajar, sangat leluasa memilih gaya mengajar apa yang digunakan. Salah satunya adalah gaya mengajar personalisasi.
Menurut pengajar bahasa dan sastra Indonesia, Supardi, gaya mengajar personalisasi ini sangat erat hubungannya untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif.
“Dalam gaya mengajar personalisasi, maka keaktifan peserta didik lebih dominan dari guru atau dosen,” ungkap Supardi, saat dibincangi, Jumat (21/10/2022).
Lebih lanjut Supardi yang merupakan guru SMA Negeri 1 Palangka Raya ini mengatakan,
minat dan motivasi belajar peserta didik lebih terlihat dalam penerapan gaya mengajar personalisasi.
“Intinya, penerapan gaya mengajar personalisasi ini, guru memperhatikan mental peserta didik. Artinya, guru harus mempertimbangkan minat, mental dan menyesuaikan kemampuan peserta didik,” ucapnya.
Dikatakan, ragam gaya mengajar personalisasi lebih berupaya menarik kemauan peserta didik dalam belajar. Peserta didik dapat mengembangkan kreativitas pribadi peserta didik.
“Dalam hal ini, guru memandang peserta didik seolah selalu memandang seperti dirinya sendiri, memperlakukan peserta didik dengan cara humanis. Peserta didik diharapkan mampu belajar untuk mengubah tingkah lakunya,” ujar Supardi.
Disampaikan, kemunculan dukungan yang perlu selama proses belajar mengajar adalah sebuah keniscayaan.
Untuk itu diharapkan pembelajaran membawa dampak tepat guna dan daya guna. Dukungan yang dimaksudkan dalam arti luas adalah antara guru dan siswa saling menjaga suasana kondusif selama proses belajar mengajar.
“Karena itu dari uraian di atas, maka gaya mengajar personalisasi dapat memunculkan suasana kondusif dalam pembelajaran,” pungkas Supardi.
pewarta. : Fitria