Buntok // dprd – Wakil Ketua I DPRD Barito Selatan (Barsel), Nyimas Artika, mengungkapkan harapannya agar pembangunan di bidang kesejahteraan sosial di Barsel dapat lebih maju di tahun 2024. Untuk mencapai hal tersebut, ia menekankan pentingnya mengutamakan sistem jaminan sosial (jamsos), Minggu 21 Juli 2024.
Nyimas Artika, yang merupakan legislator wanita dari Partai Golkar Barsel, menekankan perlunya kerjasama semua pihak dan pemantapan dalam menjalin kemitraan dari berbagai potensi untuk mewujudkan harapan tersebut.
Ia juga menyoroti peran penting Karang Taruna, baik di tingkat desa maupun kelurahan, dalam membangun partisipasi masyarakat, baik saat ini maupun di masa mendatang. Menurutnya, organisasi ini harus diberdayakan secara kelembagaan sebagai kekuatan yang kreatif, penuh inisiatif, partisipatif, dan bertanggung jawab.
Nyimas Artika mengakui bahwa Karang Taruna telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan daerah. Namun, ia juga menyadari bahwa organisasi ini menghadapi sejumlah permasalahan. Untuk itu, ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah bersama DPRD Barsel telah memberikan saran dan masukan untuk membantu mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi Karang Taruna.
“Pastinya saya selaku wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif tidak akan tinggal diam dan memberikan bantuan serta mendukung penuh agar organisasi Karang Taruna mampu dalam meningkatkan pembangunan, khususnya terhadap kesejahteraan sosial yang selama ini kita rasakan bersama-sama, yang ternyata harus lebih dioptimalkan,” kata Nyimas Artika.
Sebagai lembaga kehormatan di daerah, Nyimas Artika juga meminta kepada pemerintah daerah Barsel untuk memperbaiki kembali di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk pembangunan infrastruktur di semua desa di wilayah Barsel. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di sejumlah desa yang dikunjunginya.
“Sebab dari hasil kunjungan saya ke sejumlah desa di beberapa kecamatan pada wilayah Barsel belum lama ini, ada tiga bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur sangat memprihatinkan,” katanya.
Nyimas Artika menambahkan bahwa keluhan masyarakat kebanyakan seputar bangunan sekolah, tidak berfungsinya Puskesmas, dan kondisi jalan yang rusak atau belum adanya jalan sama sekali.
Ia juga menyoroti pentingnya penerangan di Barsel, mengingat masih ada beberapa desa yang belum terjamah aliran listrik. Atas nama lembaga wakil rakyat Barsel, Nyimas Artika mengharapkan kepada pihak teknis untuk lebih memperhatikan usulan masyarakat di sejumlah desa agar usulan tersebut dapat dimasukkan ke dalam program prioritas yang disampaikan pada pembahasan APBD di tahun berikutnya.
Nyimas Artika juga menekankan pentingnya peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan antar desa, serta pengawasan terhadap tenaga medis dan guru yang ada di wilayah pedesaan. Ia menyoroti kondisi jalan yang rusak di wilayah terpencil yang belum mendapat penanganan maksimal, sehingga masih adanya keterisolasian wilayah di Barsel.
“Sebab untuk wilayah terpencil, jalan yang rusak nampaknya belum mendapat penanganan secara maksimal, bahkan terkesan jauh dari perhatian pemerintah, sehingga masih adanya keterisolasian wilayah di Barsel,” ujarnya.
Pewarta: H.Assjian