Cara Cek Desil DTSEN BPS Desember 2025 untuk Akses Bansos Tepat Sasaran

Redaksi

Cara Cek Desil DTSEN BPS
Cara Cek Desil DTSEN BPS

PalangkaNews.co.id – Buat kamu yang berharap bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pada periode Desember 2025, memahami dan tahu cara cek desil DTSEN BPS adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Desil inilah yang menjadi “peringkat kesejahteraan” keluargamu dan sangat berpengaruh terhadap apakah kamu berhak menerima bansos atau tidak.

Sejak berlakunya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025, pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai rujukan utama untuk menilai kondisi sosial ekonomi rumah tangga di Indonesia. Data inilah yang kemudian dimanfaatkan berbagai program perlindungan sosial, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), hingga berbagai program bantuan pendidikan dan kesejahteraan lainnya.

Di lapangan, masih banyak warga yang bingung: “Kenapa saya tidak dapat bantuan, padahal merasa layak?”, “Apakah desil DTSEN saya terlalu tinggi?”, atau “Benarkah bisa cek desil lewat Dtsen web bps go id cek desil?”. Artikel ini akan menjelaskan secara runtut apa itu desil DTSEN BPS, bagaimana pengaruhnya terhadap bansos, serta cara cek desil yang benar dan resmi untuk periode Desember 2025.

Apa Itu Desil DTSEN BPS?

Secara sederhana, desil adalah sistem pengelompokan tingkat kesejahteraan keluarga yang membagi seluruh penduduk Indonesia ke dalam 10 kelompok. Pengelompokan ini dimulai dari keluarga yang paling miskin hingga keluarga yang paling sejahtera secara ekonomi. Desil 1 adalah kelompok 10 persen penduduk termiskin, sedangkan Desil 10 adalah kelompok paling kaya.

Dalam konteks DTSEN, Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun dan mengolah berbagai data sosial ekonomi rumah tangga untuk memetakan posisi setiap keluarga dalam skala 1 sampai 10 tersebut. Data ini kemudian menjadi “dasar tunggal” yang dipakai lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk merancang serta menyalurkan program perlindungan sosial.

Sebelum ada DTSEN, pemerintah menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola Kementerian Sosial (Kemensos). Dengan terbitnya Inpres Nomor 4 Tahun 2025, DTSEN BPS ditetapkan sebagai rujukan utama, sedangkan DTKS disinkronkan mengikuti DTSEN agar tidak terjadi tumpang tindih data dan program.

Peran BPS dan Kemensos dalam DTSEN

BPS berperan sebagai lembaga pengumpul dan pengolah data sosial ekonomi rumah tangga di seluruh Indonesia. Melalui survei dan pendataan lapangan, BPS menghitung indeks kesejahteraan dan kemudian menempatkan masing-masing rumah tangga dalam kategori desil tertentu.

Baca Juga:  Apakah PPPK Paruh Waktu Masih Boleh Terima Bansos? Cek Aturan dan Penjelasan Resmi

Sementara itu, Kementerian Sosial menggunakan data DTSEN yang sudah disiapkan BPS sebagai acuan untuk penyaluran bansos. Artinya:

  • BPS menyusun dan memelihara data tunggal sosial ekonomi (DTSEN).

  • Kemensos dan kementerian/lembaga lain menggunakan data tersebut untuk menentukan penerima bansos dan program perlindungan sosial.

Kemensos dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa pemanfaatan DTSEN bertujuan untuk membuat penyaluran bantuan lebih objektif, berbasis data, dan tepat sasaran. Masyarakat diarahkan untuk melakukan pengecekan status kepesertaan bansos dan informasi desil melalui kanal resmi Kemensos, bukan langsung melalui Https //dtsen.web.bps.go.id cek desil.

Kenapa Cek Desil DTSEN BPS Itu Penting?

Mengetahui desil DTSEN keluargamu bukan sekadar angka di sistem, tetapi berhubungan langsung dengan hakmu atas berbagai program bantuan pemerintah. Secara garis besar, semakin rendah desil (mendekati angka 1), semakin besar peluang keluarga tersebut untuk:

  • Masuk dalam sasaran utama program perlindungan sosial.

  • Mendapat prioritas untuk berbagai bantuan reguler maupun bantuan khusus.

  • Diikutsertakan dalam program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan, maupun jaminan sosial.

Sebaliknya, rumah tangga yang berada pada desil menengah ke atas (umumnya Desil 6 ke atas) dianggap sudah memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik sehingga tidak lagi menjadi prioritas penerima bansos reguler. Di sinilah pentingnya memahami posisi desil keluarga, terutama menjelang periode penyaluran bantuan seperti Desember 2025.

Indikator yang Digunakan BPS untuk Menentukan Desil

BPS tidak menentukan desil secara sembarangan. Penetapan desil dilakukan berdasarkan berbagai indikator sosial ekonomi yang cukup rinci. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Pendapatan atau pengeluaran rumah tangga
    Bukan hanya gaji bulanan, tetapi juga sumber penghasilan lain yang rutin ataupun tidak rutin.

  • Kondisi tempat tinggal dan fasilitas dasar
    Misalnya jenis dinding dan lantai rumah, akses air bersih, sanitasi, sumber listrik, hingga kepadatan hunian.

  • Kepemilikan aset berharga
    Seperti kendaraan, alat elektronik utama, lahan, rumah kedua, dan aset produktif lainnya.

  • Akses terhadap pendidikan dan kesehatan
    Contohnya tingkat pendidikan anggota keluarga, apakah anak-anak bersekolah, serta akses ke fasilitas kesehatan.

  • Jumlah tanggungan dalam keluarga
    Semakin banyak anggota keluarga yang ditanggung oleh satu atau dua pencari nafkah, semakin berat beban ekonominya.

Kombinasi indikator-indikator ini kemudian diolah menjadi satu gambaran komprehensif tentang tingkat kesejahteraan rumah tangga, yang akhirnya dipetakan ke dalam desil 1 sampai 10.

Kategori dan Klasifikasi Desil DTSEN BPS

Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah gambaran umum klasifikasi desil dalam data DTSEN BPS, mulai dari yang paling rentan sampai yang paling sejahtera secara ekonomi:

Kategori Desil Gambaran Tingkat Kesejahteraan
Desil 1 Sangat miskin / 10% termiskin (sering masuk kategori miskin ekstrem)
Desil 2 Miskin
Desil 3 Hampir miskin
Desil 4 Rentan miskin
Desil 5 Menengah bawah yang pas-pasan
Desil 6 Menengah
Desil 7 Menengah atas
Desil 8 Mapan
Desil 9 Kaya
Desil 10 Sangat kaya

Secara praktik, keluarga yang berada di Desil 1 sampai 4 merupakan kelompok yang paling sering menjadi sasaran utama program perlindungan sosial. Mereka inilah yang dianggap paling membutuhkan dukungan dari negara.

Sementara itu, rumah tangga pada Desil 5 masih bisa masuk dalam beberapa program, terutama yang berhubungan dengan jaminan kesehatan dan perlindungan sosial tertentu, tergantung regulasi dan kebijakan yang berlaku. Di atas itu (Desil 6 ke atas), keluarga umumnya tidak lagi diprioritaskan sebagai penerima bansos reguler karena dinilai sudah memiliki kemampuan ekonomi yang lebih memadai.

Baca Juga:  Cara Cek Nama Penerima PIP 2025 Lewat Situs Resmi Kemendikdasmen di HP

Pengaruh Desil terhadap Program Bantuan Sosial

Peringkat desil DTSEN BPS punya hubungan langsung dengan jenis bantuan apa saja yang berpotensi diterima masyarakat. Berdasarkan kebijakan pemerintah dan keputusan Menteri Sosial yang berlaku, korelasinya secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:

Desil 1–4: Sasaran Utama Program Perlindungan Sosial

Keluarga pada rentang desil ini biasanya menjadi prioritas utama untuk menerima berbagai program bantuan, seperti:

  • Program Keluarga Harapan (PKH) – bantuan bersyarat bagi keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat.

  • Program Sembako / BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) – bantuan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarga miskin dan rentan.

  • Berbagai skema bantuan tunai – termasuk bantuan langsung tunai (BLT) dalam situasi tertentu sesuai kebijakan pemerintah.

Desil 1–5: Akses Lebih Luas ke Jaminan Sosial

Untuk rentang desil ini, keluarga juga berpeluang mendapatkan:

  • Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) – iuran BPJS Kesehatan dibayarkan oleh pemerintah sehingga keluarga bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa membayar iuran bulanan secara mandiri.

  • Program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) – bagi kelompok rentan tertentu sesuai hasil asesmen Kemensos.

  • Program pendidikan dan bantuan lain – misalnya berbagai program beasiswa atau bantuan pendidikan yang mensyaratkan kategori desil tertentu sebagai bukti kondisi ekonomi keluarga.

Namun, penting ditekankan bahwa desil hanyalah salah satu instrumen awal. Keputusan akhir soal apakah seseorang berhak menerima bansos tetap memerlukan verifikasi lapangan, pengecekan dokumen, dan validasi oleh pemerintah daerah serta Kemensos.

Cara Cek Desil DTSEN BPS Desember 2025 Secara Online

Untuk mengecek desil DTSEN BPS, banyak masyarakat mengira bisa dilakukan langsung melalui Dtsen web bps go id cek desil atau situs https://dtsen.web.bps.go.id. Namun, BPS tidak menyediakan fitur pengecekan desil secara publik. Data DTSEN hanya dapat diakses oleh kementerian/lembaga terkait sebagai acuan penyaluran bantuan.

Karena itu, satu-satunya cara resmi dan legal untuk cek desil DTSEN adalah melalui layanan milik Kementerian Sosial, yaitu:

  1. Website Cek Bansos Kemensos

  2. Aplikasi Cek Bansos (Android/iOS)

Di kedua layanan ini, desil biasanya ditampilkan bersamaan dengan status kepesertaan bansos dan data keluarga.

Cek Desil Melalui Website Resmi Kemensos

Pengecekan lewat website menjadi pilihan banyak orang karena tidak perlu mengunduh aplikasi. Kamu hanya perlu menyiapkan KTP dan memilih informasi domisili yang benar.

Berikut cara lengkapnya:

  1. Buka browser di HP atau laptop.

  2. Masuk ke situs resmi cek bansos: cekbansos.kemensos.go.id.

  3. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.

  4. Masukkan Nama Lengkap persis seperti di KTP.

  5. Ketik kode Captcha sesuai yang muncul.

  6. Klik “CARI DATA”.

Jika datamu tercatat, sistem akan menampilkan:

  • Nama lengkap

  • Jenis bantuan yang sedang diterima

  • Status penyaluran

  • Keterangan Desil Kesejahteraan (Desil 1–10)

Apabila tidak ditemukan, situs akan menampilkan status “Tidak Terdapat Peserta/PM”, yang berarti kamu belum terdaftar sebagai penerima bansos atau data belum tersinkron dengan DTSEN.

Cek Desil Melalui Aplikasi Cek Bansos

Untuk informasi yang lebih rinci, terutama detail desil keluarga, Kemensos menyarankan masyarakat menggunakan aplikasi resmi Cek Bansos.

Cara menggunakannya:

  1. Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store.

  2. Jika belum punya akun, pilih Buat Akun Baru, isi data sesuai KTP.

  3. Verifikasi akun lalu login.

  4. Dari halaman utama, buka menu Profil.

  5. Pilih Peringkat Kesejahteraan Keluarga.

Baca Juga:  6 Bansos Termasuk BPNT dan PKH Cair Bertahap di Desember 2025, Cek Jadwal dan Penerimanya

Di bagian tersebut, kamu akan melihat informasi desil keluarga berdasarkan DTSEN BPS yang digunakan pemerintah untuk penetapan bansos.

Keunggulan aplikasi dibanding website:

  • Ada fitur Usul Sanggah untuk pendaftaran mandiri atau koreksi data.

  • Ada riwayat penyaluran bansos.

  • Informasi lebih lengkap dan rutin diperbarui.

Cara Mendaftar atau Memperbaiki Data Desil Jika Tidak Sesuai

Banyak warga mengeluhkan desil yang terlalu tinggi sehingga membuat mereka dianggap mampu, padahal kondisi sebenarnya jauh berbeda. Kondisi seperti ini bisa terjadi karena beberapa alasan, misalnya data lama belum diperbarui, kesalahan pendataan, atau perubahan kondisi ekonomi keluarga.

Kemensos menyediakan dua jalur perbaikan: melalui aplikasi dan melalui kantor desa/kelurahan.

Pendaftaran Mandiri / Perbaikan Data Melalui Aplikasi Cek Bansos

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Login aplikasi Cek Bansos.

  2. Pilih menu Usul Sanggah.

  3. Masukkan data pribadi dan data keluarga dengan lengkap.

  4. Unggah dokumen pendukung, seperti:

    • Foto KTP

    • Foto KK

    • Foto rumah dari beberapa sudut

    • Dokumen pendapatan (jika ada)

  5. Kirim dan pantau status pengajuan secara berkala.

Aplikasi akan menilai kelengkapan data lalu meneruskannya ke dinas sosial setempat untuk diverifikasi.

Perbaikan Data Melalui Kantor Desa/Kelurahan

Jika kamu lebih nyaman melakukan pengajuan secara langsung, kamu bisa datang ke kantor desa/kelurahan terdekat.

Prosedurnya:

  1. Bawa fotokopi KTP dan KK.

  2. Sampaikan keluhan bahwa desil tidak sesuai kondisi ekonomi.

  3. Operator desa akan memasukkan data ke sistem SIKS-NG yang terhubung dengan DTSEN.

  4. Jelaskan kondisi keluarga secara faktual.

  5. Tunggu proses verifikasi lapangan.

Durasi perbaikan bisa 1–3 bulan, tergantung antrean dan pemeriksaan di wilayah tersebut. Disarankan mengecek progres secara rutin melalui aplikasi atau bertanya ke petugas desa/dinas sosial.

Alasan Seseorang Tidak Layak Mendapat Bantuan Meski Desil Rendah

Meskipun berada di Desil 1–5, seseorang tetap bisa dinyatakan tidak layak menerima bansos apabila masuk dalam kategori pengecualian. Pemerintah menetapkan aturan untuk memastikan bansos tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Beberapa kondisi yang membuat seseorang otomatis tidak memenuhi syarat antara lain:

  • Alamat tidak ditemukan saat verifikasi lapangan.

  • Penerima sudah meninggal dunia.

  • Berstatus sebagai ASN, anggota TNI, atau Polri.

  • Menjabat sebagai pejabat negara.

  • Bekerja sebagai pegawai BUMN/BUMD.

  • Ada anggota keluarga dalam satu KK yang bekerja di kategori profesi tersebut.

Desil tidak dapat diubah secara manual oleh masyarakat. Jika ada ketidaksesuaian, satu-satunya cara adalah mengajukan perbaikan data melalui jalur resmi.

Kenapa Tidak Bisa Cek Desil di Website BPS?

Banyak warga mencoba masuk ke Dtsen web bps go id cek desil dengan harapan bisa menemukan data desil keluarga. Namun BPS tidak membuka informasi perorangan karena dua alasan utama:

  1. Perlindungan data pribadi
    Informasi desil mengandung data ekonomi keluarga yang bersifat sensitif.

  2. Kewenangan penyaluran bansos berada di Kemensos
    Sehingga pengecekan data hanya bisa dilakukan melalui sistem Kemensos.

Situs BPS hanya menyediakan informasi umum, bukan data personal.

Pentingnya Rutin Mengecek Desil Menjelang Penyaluran Bansos

Menjelang akhir tahun, termasuk periode Desember 2025, pemerintah biasanya memperbarui data penerima bansos. Karena itulah masyarakat disarankan:

  • Rajin mengecek apakah masih terdaftar sebagai penerima

  • Memastikan informasi KTP dan KK sudah sesuai

  • Mengajukan perbaikan data sesegera mungkin jika ada ketidaksesuaian

  • Menyimpan bukti pengajuan atau screenshot hasil pengecekan

Dengan memantau desil DTSEN secara rutin, kamu bisa memastikan hakmu tidak hilang dan penyaluran bansos berjalan tepat sasaran sesuai kondisi ekonomi keluarga.

Kesimpulan

Desil DTSEN BPS menjadi fondasi utama pemerintah dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial. Cara cek desil DTSEN untuk Desember 2025 hanya bisa dilakukan melalui website dan aplikasi Cek Bansos Kemensos, bukan melalui situs BPS.

Jika desil kamu tidak sesuai kondisi ekonomi, manfaatkan fitur Usul Sanggah atau ajukan perbaikan melalui kantor desa/kelurahan. Pemerintah menegaskan bahwa penetapan bansos harus objektif dan berdasarkan data, sehingga masyarakat perlu aktif mengecek dan memastikan data keluarga tetap akurat.

Also Read

Leave a Comment