PalangkaNews.co.id – Pemerintah mulai menerapkan sistem baru dalam pendataan penerima bantuan sosial (bansos) melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN. Sistem ini menggantikan DTKS dan menjadi rujukan utama seluruh kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah dalam menentukan kelayakan bantuan. Salah satu elemen penting di dalamnya adalah desil kesejahteraan, yaitu pengelompokan kondisi ekonomi keluarga dari level sangat miskin hingga sangat kaya.
Bagi masyarakat, mengetahui desil bukan sekadar informasi tambahan — tetapi menjadi kunci apakah suatu keluarga layak menerima bansos seperti PKH, BPNT, maupun BLT. Itulah sebabnya cara cek desil menjadi topik penting di 2025, terutama karena seluruh proses kini tersentralisasi lewat DTSEN.
Apa Itu DTSEN dan Kenapa Menggantikan DTKS?
DTSEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional merupakan sistem satu data terpadu yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS). Sistem ini diberlakukan mulai 2025 berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025, yang mewajibkan seluruh instansi menggunakan sumber data yang sama untuk menyalurkan program bantuan.
Kemensos menjelaskan bahwa penyatuan data ini bertujuan menghilangkan tumpang tindih antara kementerian dan pemda, sehingga penanganan masalah sosial dapat lebih terarah dan tepat sasaran. Dengan demikian, bansos seperti PKH, sembako BPNT, BLT Kesra, hingga PBI-JK akan merujuk pada data yang sama.
Dalam rilis resmi BPS, lembaga tersebut menyatakan bahwa integrasi DTSEN memperkuat validitas data sosial ekonomi karena proses pendataan dilakukan menggunakan standar statistik nasional dengan metodologi yang telah diuji.
Program Bansos yang Menggunakan DTSEN
Beberapa program bansos yang merujuk langsung pada data DTSEN antara lain:
-
Program Keluarga Harapan (PKH)
-
Program Sembako (BPNT)
-
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
-
PBI-JK (Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan)
-
ATENSI Kemensos
-
Bansos lain sesuai regulasi nasional
Cara Cek Status Penerima Bansos di DTSEN Lewat HP
Pengecekan penerima bansos kini bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui situs resmi Kemensos. Anda bisa mengecek apakah keluarga sudah berada dalam basis data DTSEN atau belum.
Cara Cek DTSEN Melalui Situs Resmi
Berikut cara memeriksa status penerima bansos lewat HP:
1. Akses situs cekbansos.kemensos.go.id
Gunakan browser HP untuk membuka situs resmi pengecekan bansos milik Kemensos.
2. Isi Informasi Wilayah
Lengkapi data wilayah sesuai permintaan:
-
Provinsi
-
Kabupaten/Kota
-
Kecamatan
-
Desa/Kelurahan
3. Masukkan Nama Lengkap
Tulis nama sesuai KTP agar pencarian data lebih akurat.
4. Ketik Kode Captcha
Masukkan 4 huruf kode verifikasi yang tampil pada layar.
5. Klik “CARI DATA”
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan:
-
Nama penerima
-
Jenis bantuan
-
Status penyaluran
Jika tidak terdata, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Cara Daftar DTSEN 2025 Bila Belum Terdaftar
Jika nama Anda belum muncul dalam DTSEN, masyarakat bisa melakukan pengajuan secara mandiri melalui aplikasi resmi Kemensos.
Cara Daftar DTSEN via Aplikasi Cek Bansos
1. Unduh aplikasi Cek Bansos
Tersedia di Play Store dan App Store.
2. Buat Akun Baru
Masukkan identitas sesuai KTP.
3. Isi Formulir Pengajuan
Pastikan seluruh data diisi lengkap.
4. Buat Username dan Password
5. Login dan Pilih Menu “Usul Sanggah”
Menu ini digunakan untuk mengajukan diri atau memberikan sanggahan atas data yang dianggap tidak sesuai.
6. Unggah Dokumen Pendukung
Termasuk:
-
Foto KTP
-
Foto KK
-
Foto kondisi rumah
-
Dokumen lain
7. Pantau Status Pengajuan
Jika dinyatakan layak, nama akan otomatis masuk ke daftar DTSEN dan menjadi dasar penyaluran bansos.
Kemensos dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa proses verifikasi dilakukan secara berlapis agar data yang disetujui benar-benar valid dan tepat sasaran.
Apa Itu Desil dan Mengapa Penting dalam Penentuan Bansos?
Pengertian Desil dalam Sistem DTSEN
Desil adalah pengelompokkan tingkat kesejahteraan keluarga berdasarkan kondisi ekonomi dan sosial. Terdapat 10 desil, mulai dari yang sangat miskin (desil 1) hingga sangat kaya (desil 10).
Menurut beberapa pemerintah daerah seperti Pemdes Klampok dan Pemdes Tepus di Gunungkidul, pengelompokan desil dilakukan berdasarkan indikator komprehensif seperti:
-
Pendapatan keluarga
-
Kondisi rumah
-
Fasilitas dasar
-
Kepemilikan aset
-
Akses pendidikan & kesehatan
-
Jumlah tanggungan keluarga
Indikator ini kemudian diolah melalui sistem DTSEN sehingga menghasilkan desil yang objektif dan konsisten.
Kategori 10 Desil Kesejahteraan
Berikut kelompok desil secara umum:
-
Desil 1: Sangat miskin
-
Desil 2: Miskin
-
Desil 3: Hampir miskin
-
Desil 4: Rentan miskin
-
Desil 5: Menengah bawah
-
Desil 6: Menengah
-
Desil 7: Menengah atas
-
Desil 8: Mapan
-
Desil 9: Kaya
-
Desil 10: Sangat kaya
Kelompok Desil Penerima Bansos
Pemerintah menggunakan desil sebagai acuan utama penerima bantuan:
-
Desil 1–4: Berpeluang besar menerima PKH, BPNT, dan BLT
-
Desil 1–5: Layak untuk PBI-JK, ATENSI, dan bansos lainnya
Cara Cek Desil Bansos 2025 Lewat HP
Anda bisa mengetahui desil keluarga melalui aplikasi resmi Kemensos.
Cara Cek Desil Tanpa Aplikasi (Lewat Browser)
Untuk beberapa wilayah, desil sudah tampil saat warga melakukan pengecekan di situs cekbansos.kemensos.go.id. Namun pada banyak kasus, menu desil lebih lengkap hanya tersedia di aplikasi Cek Bansos.
Cara Cek Desil Lewat Aplikasi Cek Bansos
1. Instal Aplikasi
Unduh dari Play Store atau App Store.
2. Buat Akun Baru atau Login
3. Masuk ke Menu “Profil”
Aplikasi akan menampilkan data keluarga yang masuk dalam DTSEN.
4. Cari Informasi “Peringkat Kesejahteraan Keluarga”
Inilah tempat melihat desil 1 sampai 10 sesuai hasil analisis sistem.
Bagaimana Data Diolah Hingga Menjadi Desil
Proses di balik penetapan desil di DTSEN tidak sekadar mengumpulkan data dasar keluarga. BPS menerapkan metode statistik berlapis yang mencakup verifikasi administratif, survei lapangan, dan pemodelan sosial ekonomi sehingga hasil akhirnya bisa digunakan sebagai acuan bansos nasional.
Menurut penjelasan BPS dalam beberapa pemaparan publik, proses penilaian desil dilakukan melalui tiga tahap utama:
1. Pengumpulan Data Dasar Rumah Tangga
Data diperoleh dari sensus, pendataan terpadu, hingga pembaruan yang dilakukan pemerintah daerah. Variabel yang dikumpulkan sangat beragam dan tidak hanya sebatas penghasilan.
2. Pemodelan Kesejahteraan
Algoritma DTSEN mengolah puluhan indikator untuk menentukan kondisi sosial ekonomi keluarga. Model ini mirip seperti scoring otomatis yang memberi nilai pada masing-masing indikator.
3. Penempatan Keluarga pada Desil 1 sampai 10
Setelah data diberi skor, barulah keluarga dibagi ke dalam kelompok desil 1–10 berdasarkan tingkat kerentanan.
Inilah sebabnya cek desil 1 sampai 10 penting bagi masyarakat karena menjadi indikator resmi yang digunakan pemerintah.
Dengan pemahaman ini, masyarakat dapat melihat bahwa cara cek desil bukan sekadar melihat peringkat, tetapi memahami bagaimana pemerintah menentukan kelayakan bansos.
Cara Cek Desil Lewat HP Tanpa Aplikasi
Banyak warga yang mencari cara cek desil tanpa aplikasi karena memori ponsel terbatas atau tidak ingin memasang aplikasi tambahan.
Berikut mekanisme pengecekan desil melalui browser yang sering digunakan masyarakat:
1. Menggunakan mesin pencarian (Google)
Cukup ketik:
-
“cara cek desil lewat Google”
-
“cek desil DTSEN”
-
“cara cek desil bansos lewat HP tanpa aplikasi”
Hasil pencarian biasanya menampilkan halaman resmi Kemensos atau portal informasi sosial.
2. Mengakses situs cekbansos.kemensos.go.id
Meskipun situs ini tidak selalu menampilkan desil secara lengkap, untuk beberapa wilayah desil sudah terhubung ke database DTSEN.
Fitur ini sedang diperluas dan kemungkinan akan menjadi standar nasional.
3. Menggunakan menu profil keluarga bila tersedia
Jika data wilayah sudah tersinkronisasi, kolom informasi kesejahteraan biasanya muncul berdampingan dengan jenis bansos.
Dengan opsi ini, cara cek desil tanpa aplikasi menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengakses aplikasi Cek Bansos.
Perbedaan Cara Cek Desil DTSEN dan Cara Cek Desil DTKS Online
Meskipun DTKS telah digantikan oleh DTSEN, banyak masyarakat masih mencari cara cek desil DTKS online karena terbiasa dengan sistem sebelumnya.
Untuk memperjelas perbedaannya:
DTKS (lama)
-
Pengusulan banyak bergantung pada pemerintah daerah
-
Tidak seluruh indikator ekonomi masuk dalam perhitungan
-
Pemutakhiran data tidak terpusat
-
Desil tidak selalu menjadi acuan utama
DTSEN (baru)
-
Berbasis statistik nasional (BPS)
-
Terintegrasi dengan seluruh kementerian
-
Penilaian lebih akurat dan komprehensif
-
Desil menjadi indikator utama bansos 2025
-
Cek desil dapat dilakukan langsung lewat HP
Karena itu, masyarakat kini diarahkan untuk menggunakan cara cek desil DTSEN, bukan lagi DTKS.
Cara Cek Desil Menggunakan Nomor KK
Karena DTSEN terhubung dengan database kependudukan, banyak warga menanyakan apakah bisa cara cek desil KK tanpa memasukkan nama atau akun.
Pada aplikasi Cek Bansos, data keluarga yang terdaftar memang ditampilkan berdasarkan NIK dan KK.
Namun, pengecekan langsung menggunakan nomor KK hanya dapat dilakukan setelah pengguna membuat akun dan login.
Format pengecekan desil via KK:
-
Login aplikasi Cek Bansos
-
Masuk ke menu Profil
-
Sistem menampilkan seluruh anggota keluarga berdasarkan nomor KK
-
Desil keluarga ditampilkan pada bagian Peringkat Kesejahteraan
Dengan demikian, cara cek desil KK sepenuhnya hanya dapat dilakukan di aplikasi resmi Kemensos, bukan di situs umum.
Faktor-Faktor yang Sering Membuat Desil Berubah
Desil tidak bersifat permanen. Pemerintah melakukan pemutakhiran data secara berkala.
Ada beberapa hal yang menyebabkan desil berubah naik atau turun:
1. Perubahan pendapatan keluarga
Jika pendapatan meningkat, keluarga bisa berpindah dari desil 2 ke 4 atau bahkan 5.
2. Perubahan kondisi rumah
Renovasi, penambahan fasilitas sanitasi, atau pemasangan listrik dapat memengaruhi penilaian.
3. Penambahan atau pengurangan tanggungan
Kelahiran anak, kematian anggota keluarga, atau perubahan status sekolah anak dapat memengaruhi desil.
4. Perubahan aset kepemilikan
Kepemilikan sepeda motor, lahan, alat elektronik tertentu, atau ternak dapat memengaruhi skor ekonomi.
5. Perpindahan domisili
Beberapa daerah memiliki indeks kesejahteraan berbeda, sehingga perpindahan tempat tinggal bisa memengaruhi penilaian.
Karena itu, disarankan untuk rutin memperbarui data ketika ada perubahan signifikan.
Cara Meningkatkan Akurasi Data Agar Desil Akurat
Agar hasil cara cek desil mencerminkan kondisi nyata, masyarakat dapat membantu meningkatkan akurasi data dengan langkah berikut:
1. Pastikan data kependudukan valid
Nama, alamat, dan NIK harus sesuai dengan KTP dan KK.
2. Lakukan pembaruan data melalui usul sanggah
Menu ini berguna bila ada informasi yang keliru dalam DTSEN.
3. Unggah foto rumah dan dokumen pendukung yang jelas
Semakin jelas datanya, semakin mudah diverifikasi oleh petugas.
4. Cek berkala melalui aplikasi
Dengan melakukan cara cek desil bansos lewat HP, masyarakat bisa mengetahui perubahan status dengan cepat.
Dampak Penggunaan Desil dalam Bansos 2025
Desil bukan hanya penanda kategori sosial ekonomi, tetapi menjadi alat kebijakan publik untuk:
1. Menentukan prioritas penerima bansos
Kelompok desil 1–4 diprioritaskan untuk program-program besar seperti PKH dan BPNT.
2. Mengurangi potensi ketidaktepatan penyaluran
Penilaian berbasis data nasional membuat bantuan lebih objektif.
3. Menjaga efisiensi anggaran negara
Bansos bisa dialokasikan lebih tepat sasaran tanpa perluasan anggaran yang tidak perlu.
4. Mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem
Desil membantu pemerintah mengidentifikasi kelompok paling rentan.
Cara Mengatasi Kendala Saat Cek Desil
Beberapa kendala yang sering dialami masyarakat:
1. Situs tidak bisa dibuka
Solusi: gunakan koneksi internet stabil atau coba akses via mode incognito.
2. Aplikasi tidak bisa login
Biasanya karena email belum diverifikasi atau password kurang tepat.
3. Data tidak ditemukan
Solusi: gunakan nama lengkap sesuai KTP atau lakukan pengajuan usul sanggah.
