Palangkanews.co.id | Lampung Timur (Way Jepara) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Timur hari melaksanakan Kegiatan workshop dilingkungan masyarakat bertempat di Hotel Yestoya Way Jepara.Rabu (09/09).
Kegiatan workshop ini dilakukan dalam upaya pengembangan kapasitas dan pembinaan masyarakat anti Narkoba, dengan tetap mengedepan kan protokol kesehatan bagi peserta dan penyelenggara kegiatan.
Hadir dalam acara tersebut Drs. Ahmad Alamsyah, M. M dari BNN Provinsi Lampung, Ketua daerah pemuda Muhammadiyah Lampung Timur beserta anggota pemuda Muhammadiyah yang ada dikecamatan Lampung Timur, Senkom Mitra Polisi Lampung Timur, Ketua Pokdarwis Lampung Timur, Kelompok Sadar Wisata dan Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Lampung Timur.
Dalam sambutanya Drs Ahmad Alamsyah,M.M mengatakan bahwa Lampung pada tahun 2018 menjadi peringkat 8 Nasional dan peringkat 3 besar sepulau Sumatera,
“Provinsi Lampung meperoleh peringkat 8 pada skla Nasional dan 3 besar pada pulau sumatera dalam hal kasus Narkotikanya”.terang nya.
“Jadi saya berharap kepada yang hadir hari ini untuk dapat menjadi perpanjangan tangan dari BNN dalam arti jadi Penggiat Anti Narkotika didaerah nya masing-masing.” Harap Drs. Ahmad Alamsyah, M. M.
Sementara itu Kasi Rehabilitasi melalui stafnya Yulia Yuliana, S.E mengatakan “Bahwa untuk tahun 2020 ini sudah ada 18 orang pasien yang direhabilitasi oleh BNN Kabupaten Lampung Timur, dan kesemuanya itu atas kesdaran dari diri mereka sendiri.”Jelas Yulia Yuliana.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk pemakai dan pecandu Narkotika jangan khawatir mereka ditangkap jika mereka ingin direhabitasi dan sembuh.
“Jika ada saudara atau teman kita yang ingin sembuh dan ditehabilitasi jangan takut kalau mereka akn dipenjara, kami menjamin dan melindungi mereka yang ingin direhabilitasi dan sembuh dari pengaruh Narkotika.” Tutur nya.
“Dan perlu diketahui,bahwa kesemuanya itu gratis tidk dipungut biaya selama proses rehabilitasi.”tambahnya.
Sementara itu kepala Bidang pencegahan dan pemberdayaan BNNK Lampung timur Bapak Johan Ibrahim, S. E menambahkan beberapa poin pada akhir acara.
“Kita harus waspadai bahaya Nafkotika ini sejak dini, kita harus memberikan pemahaman kesekolah-sekolah tentang bahaya Narkotika.”Ujarnya.
“Kita harus bersama-memerangi perdaran gelap Narkotika,karna apalah kami BNN tanpa bantuan dari masyarakat, organisasi, dan penggiat narkoba”.tutupnya.
Acarapun ditutup dengan memberika Pin dan Piagam kepada peserta workshop. Mudah-mudahan Kabupaten Lampung Timuf bisa Bersih dari sega jenis Narkotika.
Pewarta : JB Team Pknews Lampung
Sumber : Liputan Langsung
Ed/Ad. : Syaiful
