Palangkanews.co.id# Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Telah mengadakan Bazaar Pangan di Taman Iring Witu jalan Tugu Buntok, untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Tahun lalu. dengan cara pakai kopon, dan 1 (Satu) kopon itu dengan biaya Rp 50.000.(Lima Puluh Ribu) untuk menebus 1 paket sembako yang berupa.
“Beras 5 kg, dan Gula pasir 5 kg serta 1 liter Minyak Goreng, juga Telor, untuk menukar paket sembako yang sudah disediakan ada 450 paket, namun, tidak disangka Bazaar Pangan itu diserbu warga cuma dalam waktu 45 menit saja sudah habis/ lodes, karena keterbatasan paketnya, ” kata Lisda Arriyana kepada wartawan Selasa (16/5)2023).

Selain itu juga Penjabat (Pj) Bupati Barsel Lisda Arriyana mengatakan bahwa, mereka dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Barsel, telah melakukan Sidak menemui pedagang pasar dan toko, namun disana kami melihat kondisi ada kenaikan harga beras dari harga yang biasa, karena stok dari sana masih distribusi.
Oleh sebab itu kami dari Pemerintah Daerah (Pemda) Barsel mengadakan Bazaar Pangan Murah untuk mengantisipasi kepada masyarakat Buntok, kerjasama dengan pihak Bulog.
“Alhamdulillah besok sudah datang paling lambat tanggal 19 sudah ada di Buntok, ” ujarnya.

Selanjutnya ia menbahkan, Untuk mengantisipasi dalam jangka waktu 1-2 hari itu, makanya kita melaksanakan Bazaar pangan yang telah kita laksanakan pada hari ini dengan keterbatasan stok bahan pokok.
“Namun, besok kita kembali melanjutkan Pasar Murah ditempat yang sama, ” ucapnya.
Tapi kita terlebih dahulu
melihat ketersediaan stok di Bulog, karena kita kerjasama dengan mereka, kalau ketersediaannya memungkinkan maka kita akan menyediakan paketnya lebih banyak lagi. Karena masyarakat sangat antusias dengan Bazaar Pangan ini, apalagi besok kita adakan kembali Pasar Murah ditempat yang sama.
“Karena Pasar Murah yang kita laksanakan besok dengan menyediaan 1.500 (Seribu Lima Ratus) Paket sembako, yang bertujuan guna untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi kenaikan harga BBM tahun lalu,” pungkasnya.
Pewarta : H. Assjian
Sumber. : Lisda Arriyan.