Palangkanews.co.id # Pemkab Barsel –
Barito Selatan, – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan terus berupaya meningkatkan produksi pangan dan hortikultura di wilayahnya. Pada tahun 2024, DKPPP fokus pada optimasi lahan sawah seluas 500 hektar melalui program dana tugas pembantuan dari pusat, Kamis (15/8/2024).
“Program ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur sawah di beberapa desa, seperti Tabak Kanilan, Penda Asam, Teluk Timbau, dan Damparan,” ujar Nursalim, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPP Barito Selatan. “Perbaikan infrastruktur ini meliputi pembersihan saluran, pembuatan jembatan penyeberangan, dan tanggul pembatas sawah.”
Nursalim menambahkan bahwa optimasi lahan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sawah dan meminimalisir risiko gagal panen. “Targetnya, kita ingin mendorong masyarakat untuk menanam padi di lahan yang sebelumnya tidak produktif, sehingga bisa meningkatkan hasil panen,” jelasnya.
Selain optimasi lahan sawah, DKPPP juga fokus pada pengembangan hortikultura. “Tahun ini, kita telah membangun irigasi air dalam dan dangkal di Desa Pemangka, serta sarana jalan usaha tani di beberapa desa lainnya,” ungkap Nursalim. “Kita juga telah membagikan bibit sayuran dataran rendah kepada kelompok tani di beberapa desa.”
Untuk mendukung swasembada pangan, DKPPP juga melakukan penangkaran benih kacang tanah seluas 50 hektar dan benih padi seluas 1 hektar. “Harapannya, masyarakat Barito Selatan dapat memperoleh benih unggul yang dihasilkan dari wilayah sendiri,” ujar Nursalim.
“Meskipun program untuk tahun 2025 masih dalam tahap perencanaan, arahnya tetap pada upaya memperkuat infrastruktur sektor tanaman pangan dan mendorong masyarakat untuk kembali menanam di lahan yang sebelumnya tidak produktif,” tambah Nursalim. “Dengan upaya ini, kita berharap Barito Selatan dapat mencapai swasembada pangan di masa depan.”
Pewarta: H.Assjian