Palangkanews.co.id # Provkalteng Palangka Raya – Setelah tertunda pelantikan dua Bupati 22/5/23; karena adanya penolakkan keputusan Kemendagri protes aksi dari beberapa warga Dayak Kalteng menuntut putra daerah terbaik memimpin daerahnya, kini Kementerian Dalam Negeri mendesak melalui Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah resmi melantik Penjabat Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan dan Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa di Palangka Raya, Rabu (24/5).
“Senin kemarin seharusnya memang dilaksanakan pelantikan, namun dengan adanya aspirasi dari masyarakat, maka pelantikan diputuskan untuk ditunda,” ucap Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran
Sugianto mengatakan, dirinya meminta agar pelantikan ditunda, lantaran ingin memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Hingga kemudian setelah dilakukan pertemuan bersama dan adanya ruang bagi masyarakat menyampaikan aspirasi, barulah hari ini pelantikan dilaksanakan.

” Alhamdulillah Pelantikan dua Bupati Barito Selatan dan Kotawaringin, lancar tertib aman tidak ada halangan tuntas semua tinggal kita liat kinerjanya aja, ” tutur Sugianto Sabran.
Gubernur dan wakil Gubernur Kalteng menyampaikan, berdasarkan kesepakatan bersama, ke depannya tidak akan mengusulkan nama-nama jabatan pj bupati untuk mengisi jabatan yang kosong kabupaten kota di Kalimantan Tengah yang akan habis masa jabatan sebelum Pemilu 2024.
“Ke depan saya akan menyurati Mendagri, tembusan surat kepada presiden dan Komisi II DPR RI, bahwa kami tidak akan mengusulkan lagi calon pj bupati yang akan berakhir September nanti,” tegas Sugianto.

Dia mengatakan, dirinya maupun wagub hanya ingin berfokus dalam menyelesaikan program dan kegiatan pembangunan di Kalimantan Tengah pada akhir masa jabatan. Selain itu dengan penunjukkan pj bupati dari pejabat pusat diharapkan presiden mengetahui tentang keadaan kondisi Kalteng memahami krakter masyarakat Kalteng yang selalu ramah santun pada semua suku dibumi tambun Bungai bumi Pancasila.
“Kalau gubernur mengusulkan cepat, DPRD bisa mengusulkan maka panjang, maka saya dan wagub setuju untuk tidak mengusulkan,” jelasnya
Dia pun berharap masyarakat di Kalteng menerima kedatangan pejabat dari pusat ke daerah. Dan untuk aspriasi masyarakat, pihaknya terbuka sebab masyarakat memiliki hak menyampaikan suara dan dirinya mempersilakan bagi masyarakat jika ingin menyampaikan aspirasi bahkan kepada presiden.
” Ya sudahlah kita fokus pada program pembangunan Kalteng kan waktu saya dan Wagub beberapa bulan lagi berakhir, ” demikian imbuhnya.
Pewarta. : Titin