Ahmad Toyib  Berharap  Kesadaran Masyarakat Tidak Membakar Hutan dan Lahan 

Palangkanews co id // Pemprovkalteng – Palangka Raya – Berdasarkan prakiraan dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, awal musim kemarau di wilayah Kalimantan Tengah dimulai sejak Dasarian II yaitu Juli 2024, dan diperkirakan berlangsung selama tiga bulan atau selama sembilan puluh hari ke depan.

“Sebagai kesiapsiagaan menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten/Kota telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla, dan juga telah membentuk Pos Lapangan Satuan Tugas Pengendali Karhutla yang ditempatkan di tingkat Desa/Kelurahan/Kecamatan yang merupakan daerah yang rawan mengalami karhutla,” jelas Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng, Ahmad Toyib saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/8/2024).

Toyib menuturkan, memasuki puncak musim kemarau tahun ini maka perlu adanya kesadaran dan kerja sama untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla. Kesiapsiagaan menghadapi karhutla ini lebih awal dilakukan untuk mengatisipasi dan mencegah akibat yang ditimbulkan, guna meminimalisir dampak kerusakan lingkungan serta dampak gangguan Kesehatan. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi penanggulangan bencana secara terkoordinasi, terpadu, cepat dan tepat.

Tim BPBD Kalteng dan Kabupaten

“Pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan juga dilakukan, sebab masyarakat menjadi faktor utama dalam upaya pencegahan karhutla. Salah satu contoh, setiap kegiatan pencegahan yang dilaksanakan oleh BPBPK Provinsi, BPBD Kabupaten/Kota masyarakat juga dilibatkan dan ditunjuk untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Seperti kegiatan Pos Lapangan yang berada di Kabupaten/Kota ini, masyarakat sekitar dilibatkan. Masyarakat yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA), TNI/Polri di Kecamatan yang bertugas melaksanakan sosialisasi, edukasi dan patroli pencegahan serta melaksanakan pemadaman dini karhutla,” bebernya.

“Kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan adalah kunci keberhasilan dalam upaya mencegah terjadinya karhutla,” tandasnya.

Publikasi. : Titin

  • Related Posts

    Kelurahan Baamang Tengah Lakukan Kegiatan Jumat Bersihdi Jalan Walter Contrad

    Sampit // Sebagai bentuk kebersamaan antara kelurahan Baamang Tengah dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan melaksanakan kegiatan Jumat Bersih di sepanjang jalan Walter Contrad RT 40 hingga sampai batas jembatan Baamang…

    Jum’at Bersih Ajang Silaturahim Sesama Kelurahan Baamang Tengah Dengan Forum RT/RW

    Sampit // – Gotong royong atau Jum’at bersih yang selalu dilaksanakan setiap minggu ini oleh forum RT/RW merupakan pekerjaan yang sangat mulia dari forum RT/RW kelurahan Baamang Tengah Jum’at (20/9)…

    You Missed

    Masyarakat Desa Kubu dan Bogam di Kobar Terima 1000 Paket Sembakoe Gratis 

    Masyarakat Desa Kubu dan Bogam di Kobar Terima 1000 Paket Sembakoe Gratis 

    Pejabat Fungsional PPUPD dan Auditor Inspektorat Dilantik PJ Bupati Bartim Indra Gunawan 

    Pejabat Fungsional PPUPD dan Auditor Inspektorat Dilantik PJ Bupati Bartim Indra Gunawan 

    Plt. Sekda Prov. Kalteng M. Katma F. Dirun Saat Menghadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia 

    Plt. Sekda Prov. Kalteng M. Katma F. Dirun Saat Menghadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia 

    SDN Mendawai 3 Raih Adiwiyata Mandiri 2024, Dari Kementrian Lingkungan Hidup

    SDN Mendawai 3 Raih Adiwiyata Mandiri 2024, Dari Kementrian Lingkungan Hidup

    Dinkes Kalteng Gelar Penugasan Khusus Periode V Tahun 2024

    Dinkes Kalteng Gelar Penugasan Khusus Periode V Tahun 2024

    Peringatan HUT TNI Ke-79, Kodim 1015/Sampit Gelar Ziarah Nasional Di TMP Batarung

    Peringatan HUT TNI Ke-79, Kodim 1015/Sampit Gelar Ziarah Nasional Di TMP Batarung