PalangkaNews.co.id – Pendaftaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2026 kembali dibuka, dan salah satu formasi yang paling banyak dilirik adalah Pelaksana SISKOHAT, yaitu petugas yang menangani operasional sistem administrasi haji berbasis teknologi. Antusiasme masyarakat cukup tinggi karena formasi ini tidak hanya menawarkan kesempatan bertugas di Arab Saudi, tetapi juga menyediakan gaji dan honorarium yang kompetitif sesuai ketentuan pemerintah.
Pada seleksi tahun 1447 H/2026 M, formasi SISKOHAT menjadi salah satu posisi strategis karena berhubungan langsung dengan kelancaran administrasi dan data jamaah. Banyak calon pelamar ingin mengetahui berapa kisaran besaran gaji PPIH Pelaksana SISKOHAT 2026, bagaimana mekanisme seleksinya, dan apa saja syarat yang ditetapkan. Artikel ini akan membahas semuanya secara mendalam, termasuk konteks peraturan terbaru dan informasi resmi dari pemerintah.
Dengan meningkatnya jumlah jamaah haji Indonesia dan kompleksitas administrasinya, tugas SISKOHAT menjadi semakin penting. Tak heran, kebutuhan petugas yang cakap, berpengalaman, dan memahami sistem digital semakin ditegaskan oleh Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj). Inilah alasan formasi ini selalu menjadi salah satu yang paling diminati setiap tahun.
Apa Itu SISKOHAT dan Mengapa Formasi Ini Sangat Penting?
SISKOHAT adalah singkatan dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, sebuah sistem digital yang digunakan pemerintah untuk mengelola seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari pendaftaran jamaah, verifikasi dokumen, pelunasan biaya haji, hingga proses keberangkatan.
Sistem ini pertama kali diperkuat secara nasional ketika pemerintah melakukan modernisasi manajemen haji, sehingga dibutuhkan petugas yang benar-benar memahami operasional sistem, jaringan, dan prosedur administrasi.
Fungsi Utama SISKOHAT
-
Mengolah dan menyimpan data jamaah haji nasional
-
Mengelola pendaftaran, mutasi, dan pelunasan biaya haji
-
Mendukung proses verifikasi keberangkatan
-
Menyajikan data real-time untuk Kemenhaj, Kemenag, dan otoritas terkait
-
Memastikan layanan administrasi berjalan tanpa gangguan teknis
Petugas SISKOHAT bertugas memastikan semua proses tersebut berjalan lancar—baik di Indonesia maupun saat masa operasional ibadah haji di Arab Saudi.
Pendaftaran PPIH 2026: Jadwal dan Alur Resmi
Kemenhaj membuka pendaftaran untuk seluruh formasi PPIH, termasuk Pelaksana SISKOHAT, pada 22–28 November 2025. Seluruh proses dilakukan secara online melalui laman resmi:
petugas.haji.go.id
Pelamar wajib membuat akun, mengunggah dokumen, memilih formasi, serta mengikuti seluruh tahapan seleksi administratif dan kompetensi yang telah ditentukan.
Tahapan Seleksi (Gambaran Umum Kemenhaj)
-
Seleksi Administrasi
Verifikasi berkas, usia, dan pengalaman sesuai syarat formasi. -
Ujian Kompetensi
Tes tertulis terkait pemahaman haji, teknologi informasi, dan tugas SISKOHAT. -
Wawancara
Menguji kesiapan mental, pengalaman, dan kemampuan teknis. -
Penetapan Kelulusan
Diputuskan berdasarkan hasil seluruh tahapan dan kuota kebutuhan petugas.
Menurut pernyataan umum Kemenhaj, pendaftaran online diberlakukan untuk memastikan seleksi lebih transparan dan akuntabel.
Syarat PPIH 2026 untuk Formasi Pelaksana SISKOHAT
Sesuai informasi resmi Kemenhaj, pelamar formasi SISKOHAT wajib memenuhi beberapa ketentuan berikut:
Syarat Utama
-
Usia 25–57 tahun
-
Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang serupa (IT, administrasi data, sistem informasi, atau tugas teknis lainnya)
-
Sehat jasmani dan rohani
-
Tidak sedang menjalani hukuman disiplin
-
Tidak sedang berhaji atau mendaftar haji reguler
Syarat Tambahan
-
Memiliki sertifikat bimtek SISKOHAT, menjadi nilai tambah dalam proses seleksi
-
Mampu bekerja di bawah tekanan selama operasional haji
-
Siap ditempatkan di Arab Saudi selama masa bertugas
Kemenhaj menegaskan bahwa sertifikat pelatihan teknis merupakan nilai plus, namun bukan syarat wajib untuk mendaftar.
Tugas Petugas SISKOHAT PPIH 2026
Petugas SISKOHAT memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam mendukung kelancaran operasional haji. Berikut beberapa tugas utamanya:
Tugas Inti
-
Mengoperasikan sistem SISKOHAT selama masa haji
-
Memastikan data jamaah yang masuk dan diproses sesuai prosedur
-
Memberikan dukungan teknis pada kloter dan petugas lain
-
Menangani kendala teknis seperti error data, gangguan sistem, atau sinkronisasi data
-
Melaporkan aktivitas operasional harian kepada pimpinan sektor / Daker
Kemenhaj dalam berbagai publikasi resminya selalu menegaskan bahwa fungsi SISKOHAT sangat krusial karena berhubungan langsung dengan validitas data jamaah.
Besaran Gaji PPIH Pelaksana SISKOHAT 2026: Aturan, Komponen, dan Estimasi
Bagian yang paling banyak ditanyakan calon pelamar adalah besaran gaji PPIH Pelaksana SISKOHAT 2026. Hingga kini, pemerintah memang belum merilis detail resmi gaji dan honorarium untuk musim haji 2026.
Namun, penentuan gaji PPIH sudah diatur dalam:
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025
tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Apa Kata UU?
Dalam perubahan Pasal 22 disebutkan bahwa:
“Biaya operasional PPIH dibebankan pada APBN sesuai kemampuan keuangan negara.”
Artinya, besaran gaji PPIH akan menyesuaikan ketersediaan anggaran negara setiap tahun.
Komponen Biaya Operasional
Mengacu pada aturan tersebut, biaya operasional yang dibayar pemerintah mencakup:
-
Gaji pokok
-
Honorarium tugas
-
Akomodasi
-
Konsumsi
-
Transportasi selama bertugas
Hingga tahap ini, aturan hanya menjelaskan kerangka umum, sementara besaran spesifik ditetapkan Kementerian Agama dan pemerintah melalui keputusan resmi.
Estimasi Gaji Berdasarkan Data Tahun Sebelumnya
Karena gaji PPIH 2026 belum diumumkan, estimasi dapat mengacu pada besaran gaji petugas haji tahun sebelumnya.
Pada musim haji 2025, petugas PPIH menerima:
-
Gaji pokok: Rp2.000.000 – Rp3.000.000 per bulan
-
Honorarium: menyesuaikan jenis tugas dan lokasi penempatan
-
Total penerimaan: bisa mencapai puluhan juta rupiah selama masa operasional
Kenaikan biasanya terjadi setiap tahun seiring penyesuaian anggaran haji.
Beberapa pakar manajemen haji juga pernah menyampaikan bahwa beban kerja PPIH di Arab Saudi cukup tinggi, sehingga kompensasi dan fasilitas yang diberikan umumnya mengikuti standar penugasan luar negeri pemerintah.
Kapan Pengumuman Gaji PPIH SISKOHAT 2026 Dirilis?
Dalam pola tahun sebelumnya, informasi resmi terkait gaji dan honorarium biasanya diumumkan setelah:
-
Seleksi administrasi selesai
-
Penetapan petugas PPIH dilakukan
-
Kemenag merilis SK Teknis Operasional PPIH
Masyarakat disarankan untuk menunggu rilis resmi Kementerian Agama atau Kemenhaj.
Jadwal Seleksi PPIH 2026: Tingkat Kabupaten/Kota hingga Provinsi
Seleksi untuk PPIH, termasuk formasi Pelaksana SISKOHAT, dilaksanakan melalui dua tahap utama, yaitu seleksi di tingkat kabupaten/kota dan seleksi tingkat provinsi.
Walaupun jadwal detail dapat berbeda di tiap daerah, pola seleksi yang digunakan pemerintah relatif seragam.
Tahap 1 – Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
Pada tahap ini, pelamar akan mengikuti:
-
Verifikasi berkas administrasi
-
Penilaian pengalaman teknis terkait sistem informasi
-
Tes kompetensi dasar mengenai tugas-tugas PPIH
-
Penentuan kelulusan awal sebelum maju ke seleksi provinsi
Kemenhaj dan Kemenag biasanya bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk melaksanakan tahap ini secara terpusat.
Tahap 2 – Seleksi Tingkat Provinsi
Pelamar yang lolos dari tingkat kabupaten/kota akan melanjutkan seleksi berikutnya di provinsi.
Materi seleksi biasanya mencakup:
-
Ujian kompetensi teknis lanjutan, terutama terkait sistem SISKOHAT
-
Wawancara mendalam mengenai pengalaman IT, administrasi data, atau tugas operasional
-
Penilaian kesiapan mental untuk bertugas di Arab Saudi
Di tahap ini, kelulusan pelamar akan ditetapkan berdasarkan kebutuhan kuota, kompetensi teknis, dan rekomendasi tim seleksi.
Kemenag provinsi menjadi penanggung jawab utama dalam proses seleksi di tahap ini.
Dokumen Penting yang Wajib Disiapkan Pelamar Formasi SISKOHAT
Mengacu pada kelengkapan seleksi tahun sebelumnya, pelamar dianjurkan untuk menyiapkan dokumen berikut:
Dokumen Administrasi Umum
-
KTP dan KK terbaru
-
Ijazah pendidikan terakhir
-
SK pengalaman kerja minimal 3 tahun
-
Pas foto latar belakang warna
-
Surat keterangan sehat dari rumah sakit/puskesmas
-
Surat rekomendasi dari pimpinan unit kerja (jika ASN)
Dokumen Tambahan (Menjadi Nilai Tambah)
-
Sertifikat pelatihan/bimtek SISKOHAT
-
Sertifikat kompetensi IT atau sistem informasi
-
Surat keterangan bebas narkoba
-
Surat pernyataan siap bertugas penuh waktu di Arab Saudi
Memiliki dokumen lengkap membantu memperkuat peluang lolos, karena proses seleksi cukup ketat dan memprioritaskan pelamar yang memenuhi aspek kompetensi dan integritas.
Mengapa Gaji PPIH Pelaksana SISKOHAT 2026 Berpotensi Naik?
Walaupun nominal resminya belum diumumkan, ada beberapa faktor yang membuat besaran gaji PPIH, termasuk Pelaksana SISKOHAT, berpotensi mengalami peningkatan pada musim haji 2026.
1. Penyesuaian APBN dan kebutuhan operasional
UU No. 14 Tahun 2025 menyebutkan bahwa besaran gaji PPIH disesuaikan dengan kemampuan APBN. Dengan meningkatnya kebutuhan operasional dan jumlah jamaah, alokasi anggaran biasanya menyesuaikan.
2. Tugas SISKOHAT semakin kompleks
Digitalisasi sistem haji semakin diperluas, termasuk integrasi dengan data biometrik, tracking jamaah, dan sistem layanan satu pintu. Semakin kompleks tugasnya, semakin layak kompensasi ditingkatkan.
3. Penyesuaian standar penugasan luar negeri
Petugas yang ditempatkan di Arab Saudi memiliki risiko dan beban kerja tinggi. Honorarium sering menyesuaikan standar penugasan luar negeri lainnya yang dikelola pemerintah.
Sejumlah analis haji juga menyampaikan bahwa peningkatan efisiensi sistem digital menuntut petugas yang semakin profesional, sehingga insentif yang diberikan harus kompetitif.
Tips Lolos Seleksi PPIH Pelaksana SISKOHAT 2026
Berikut beberapa saran yang bisa membantu meningkatkan peluang lolos:
1. Kuasai Sistem dan Administrasi Data
Pelaksana SISKOHAT harus paham betul arus data jamaah, proses entri data, logika sistem, dan penyelesaian error. Kandidat yang sudah terbiasa dengan aplikasi berbasis server biasanya lebih unggul.
2. Siapkan Sertifikat Pendukung
Sertifikat bimtek SISKOHAT, pelatihan IT, atau kompetensi sistem informasi akan menjadi poin plus dalam penilaian.
3. Punya Pengalaman Relevan Minimal 3 Tahun
Baik sebagai operator data, admin IT, staf digitalisasi, maupun operator aplikasi pemerintahan.
4. Latihan Tes Kompetensi
Materi biasanya mencakup:
-
Administrasi haji
-
Sistem digital
-
Problem solving
-
Prosedur operasional PPIH
5. Tampilkan Sikap Profesional saat Wawancara
Seleksi wawancara menilai:
-
Ketahanan mental
-
Komitmen kerja
-
Tanggung jawab
-
Kemampuan bekerja di bawah tekanan
Tim seleksi tidak hanya menilai kemampuan teknis, tetapi juga integritas dan kesiapan fisik-mental.
Peluang Lolos Formasi SISKOHAT: Apakah Kompetitif?
Formasi SISKOHAT termasuk salah satu yang paling kompetitif dalam seleksi PPIH. Hal ini disebabkan:
-
Kuota petugas SISKOHAT tidak terlalu besar
-
Kebutuhan akan petugas berpengalaman dan kompeten
-
Banyak pelamar yang berlatar belakang IT/administrasi data
Namun peluang tetap terbuka lebar bagi pelamar yang memiliki:
-
Pengalaman teknis relevan
-
Sertifikat pelatihan
-
Pemahaman mendalam tentang sistem haji
Kesimpulan:
Dengan selalu meningkatnya kebutuhan petugas profesional di bidang teknologi informasi haji, formasi Pelaksana SISKOHAT menjadi salah satu posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan ibadah haji 2026.
Meskipun besaran gaji PPIH Pelaksana SISKOHAT 2026 belum resmi diumumkan, pola tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa total penerimaan dapat mencapai puluhan juta rupiah selama masa operasional.
Bagi pelamar dengan latar belakang IT, administrasi data, atau sistem informasi, formasi ini menjadi peluang emas untuk memberikan kontribusi langsung dalam pelayanan haji sekaligus memperoleh pengalaman internasional.











