TAMIANG LAYANG // Pemkab Bartim – Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, baru-baru ini menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas peran aktif Barito Timur dalam mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana), serta komitmen dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Penghargaan ini diberikan pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Hari Anak Nasional, serta Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada 4-5 September 2024.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Barito Timur, Hotmatia, yang mewakili Pj Bupati dalam menerima penghargaan, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk terus bekerja keras mendukung program-program pembangunan keluarga dan kesehatan anak di Barito Timur,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menegaskan pentingnya memerangi stunting, yang salah satunya disebabkan oleh kemiskinan.
“Anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan dan menikah muda karena desakan ekonomi berisiko mengalami stunting, terutama karena kurangnya asupan gizi selama masa kehamilan hingga 1000 hari pertama kehidupan,” jelasnya.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa Kalimantan Tengah telah terpilih bersama lima provinsi lainnya sebagai lumbung padi nasional, dengan disiapkannya lahan seluas satu juta hektar. Ini diharapkan menjadi peluang besar bagi generasi muda Kalteng untuk menjadi petani milenial.
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (ADPIN) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso, turut memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah dan pihak-pihak terkait atas dukungannya dalam program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah.
Ia menekankan bahwa stunting adalah tantangan besar yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kalimantan Tengah, Wakil Gubernur, kepala perangkat daerah terkait, dan tamu undangan lainnya.
( Red/Yan/Cak)