Palangkanews.co.id – Kendari | Aksi demonstrasi penolakan kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) China terus berlanjut, hingga kini menuai kontroversi di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
Massa aksi mengatasnamakan Aliansi Persatuan Pemuda Mahasiswa Sulawesi Tenggara Bergerak, mendatangi Kantor Imigrasi Kelas I A TPI Kendari. Tuntutan massa aksi kali ini untuk yang kedua kalinya menagih janji Kepala imigrasi, Hajar Aswad membuka lembaran Visa Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok itu, pada Senin, (29/6/2020).
Selain menggelar orasi, massa aksi juga membakar ban bekas di depan pagar Kantor Imigrasi Kendari, sebagai bentuk penyesalan dan kecaman terhadap pihak imigrasi yang terus memberikan peluang TKA untuk masuk ke Sultra.